Hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Blitar. Pohon dan tiang listrik roboh hingga membelah rumah warga. Wilayah dengan kerusakan terparah, terpantau di Desa Kemloko Kecamatan Nglegok.
Sementara Pusdalob BPBD Kabupaten Blitar juga menyatakan, dua kecamatan lain yakni Desa Tawangsari, Kecamatan Garum dan Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari juga banyak pohon tumbang.
Meski tidak ada korban jiwa, namun puluhan pohon tumbang menimpa rumah warga dan mobil. Bahkan, 5 tiang listrik juga dilaporkan roboh. Satu di antaranya membelah rumah warga. Kerugian akibat bencana ini diprediksi ratusan juta rupiah.
Hujan angin itu terjadi sekitar pukul 14.30 wib. Sejak siang, tampak mendung hitam sangat tebal menggantung di wilayah utara Kabupaten Blitar.
“Hujan derasnya cuma sebentar, tapi anginnya kencang itu lho bikin kaget. Saya di dalam toko lihat angin dari utara menuju selatan seperti truk tronton bunyinya,” kesaksian Ita (43) warga sekitar Pasar Dayu, Nglegok, Sabtu (31/3/2018).
Sementara di medsos, beberapa warga juga mengupload photo pohon-pohon tumbang di daerah mereka. Dari photo itu tampak, banyak rumah warga tertimpa pohon yang roboh.
“Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan. Karena jumlah petugas BPBD terbatas, ini sebagian bersama pihak kepolisian masih membersihkan jalan dari pohon-pohon yang tumbang. Data detail akan kami sampaikan nanti,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Blitar Purwoko saat dikonfirmasi.
Akibat banyaknya pohon tumbang di tepi jalan, seperti yang terpantau di depan Mapolsek Nglegok, jalan utama Kota Blitar menuju Nglegok ditutup sementara.
Aliran listrik di kawasan itu juga padam.
