Beritapolisi.com – Bogor, Badan Narkotika Nasional (BNN) memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Balai Besar Rehabilitasi BNN, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tujuan peringatakan HANI ini untuk meningkatkan masyarakat agar menyatukan tekad dan memperkuat aksi serta kerjasama demi mewujudkan tatanan kehidupan yang terbebas dari narkoba.
Ini bermakna keprihatinan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkotika,” kata Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko di lokasi, Kamis (12/7/2018).
Berdasarkan data yang dirilis dari United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) pada tahun 2017 menyebut bahwa sebanyak 76 persen kematian di dunia disebabkam oleh penyalahgunaan narkoba.
“Hal ini membuktikan bahwa narkoba itu nyata-nyata merusak tatanan kehidupan, mengancam suatu bangsa dan menjadi teror ‘silent killer,” jelas Komjen Pol Heru.
Komjen Pol Heru berharap dengan adanya Hari Anti Narkotika Internasional ini bisa menjadi kekuatan bangsa khususnya Indonesia untuk memerangi dan melawan peredaran serta penyalahgunaan narkoba.
“Kita menyatukan dan menggerakkan bangsa dengan perang melawan narkoba untuk mewujudkan masyarakat sehat dan bebas dari narkoba,” ucap Komjen Pol Heru.
Usai peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, kegiatan pun dilanjutkan dengan meninjau sejumlah fasilitas di Balai Besar BNN Lido seperti laboratorium narkoba, hingga pelatihan anjinh pelacak (K-9).
Dalam kegiatan ini, turut pula dihadiri oleh sejumlah tokoh dan menteri diantaranya Menkopolhukam Wiranto menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan CEO and Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.(hy)