– Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei tiap tahunnya, membuat Kapolri Jenderal Drs. H. Mohammad Tito Karnavian, MA., P.hD untuk menciptakan suasan peringatan May Day menjadi Funday kepada kepala Polisi jajaran di Daerah.
Untuk melaksanakan instruksi tersebut, di wilayah Kabupaten Gresik di deklarisikan Paguyuban Gresik Kampung Pekerja dan Buruh yang diinisiatori oleh Kapolre Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si pada hari Selasa (01/05/2018) pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB di halaman Pemkab Gresik dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Machfud Arifin, SH.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengungkapkan bahwa selaku pimpinan jajaran Kepolisian di Jawa Timur dan atas nama Pangdam V Brawijaya sangat bangga atas inositif serta terbentuknya Paguyuban Gresik Kampung Pekerja dan Buruh oleh Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro bersama para pengurus Serikat Pekerja dan Serikat Buruh di Gresik. Dengan adanya peguyuban ini, bisa menyatukan seluruh buruh dan pekerja di Kabupaten Gresik dan menjadikan peringatan May Day menjadi Funday.
“Setelah ini, tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya untuk menyampaikan aspirasi karena sudah terbentuk Paguyuban Kampung Pekerja dan Buruh di Gresik”, ucap Kapolda.
Masih dalam sambutannya, dengan adanya acara Mayday is Funday di Gresik semacam ini, Kapolds berharap semoga Kamtibmas diwilayah Gresik tetap aman terkendali serta kondusif serta akan mendekatinya pesta demokrasi yaitu pelaksanaan Pemilukada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
“Semoga selalu menjalin silaturrahimi ini. Dan semoga moment ini tidak pernah terlupakan oleh semuanya”, imbuh Kapolda.
Usai sambutan oleh Kapolda, acara juga diisi dengan pembacaan teks ikrar Paguyuban Gresik Kampung Pekerja dan Buruh diikuti oleh seluruh pekerja dan buruh serta penandatanganan teks deklarasi oleh 16 DPC SP/SB di Gresik dan disaksikan oleh Bupati Gresik, Kapolres Gresik, Dandim 0817. Selain itu juga dilakukan pemakian rompi pekerja dan buruh sebagai mitra kamtibmas kepada Paguyuban Gresik Kampung Pekerja dan Buruh oleh kapolda Jatim dan Pangam V Brawijaya serta penekanan tombol alarm dan diiringi dengan pelepasan balon.