Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang kembali menggelar “KPU Goes to Campus” (KGTC), Kamis (22/3/2018). Rencananya, kampus pertama yang akan dikunjungi adalah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI MU) Tanjungpinang. Setelah itu, KPU Tanjungpinang juga akan mendatangi kampus kampus lainnya di Tanjungpinang.
Robby Patria, Ketua KPU Tanjungpinang mengatakan, tujuan KGTC adalah merespon besarnya jumlah mahasiswa di Tanjungpinang, sehingga perlu mendapat pendidikan pemilih.
“Merupakan tugas KPU untuk menyampaikan informasi tentang Pilkada kepada pemilih dari berbagai lapisan masyarakat, tidak hanya mahasiswa namun komunitas serta keluarga pun kita sasar,” ujar Robby, Senin (19/3/2018).
Menurut dia, organisasi kemahasiswaan juga penting untuk diberikan pemahaman mengenai Pilkada dan kepemiluan. Sebab dari sana lah kegiatan mahasiswa bergerak. Dari sana juga tempat berkumpulnya anak-anak muda yang aktif, kreatif, dan inovatif.
“Sehingga, kami harapkan setelah kegiatan ini informasi yang didapat tidak berhenti sampai di situ, tapi bisa menyebarluaskan lagi informasi tersebut melalui saluran-saluran penggunaan teknologi informasi yang dipunyai,” tambahnya.
Mantan jurnalis di Tanjungpinang ini juga berharap, usai mendapat pendidikan pemilih, mahasiswa tidak apatis terhadap Pemilu tapi ikut berpartisipasi untuk mendapatkan pemimpin terbaik lima tahun ke depan.
Di kesempatan yang sama dikatakan, di sela-sela waktu kosong, KPU Tanjungpinang juga akan meminta izin kepada Kepala Sekolah SMA dan SMK di Tanjungpinang agar KPU bisa menjadi pembina upacara. Sehingga saat menjadi pembina upacara, komisioner KPU Tanjungpinang dapat menyampaikan pokok-pokok penting tentang informasi Pilkada yang saat ini sudah memasuki masa kampanye.
“Karena hasil coklit kita, jumlah pemilih baru mencapai 12 ribu lebih. Bisa saja itu pemilih pemula atau pemilih dari pindahan daerah lain dan pensiunan TNI maupun Polri,” kata Robby.
Dengan jumlah pemilih baru tersebut, maka KPU harus turun ke semua lapisan. Bahkan, KPU juga sedang mempersiapkan rencana Anugrah Jurnalistik Pilkada khusus Tanjungpinang.
“Tapi sedang dicarikan format idealnya. Semoga dapat terwujud,” ujar Robby.