Beritapolisi.com – NTB, Rangkaian kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Lombok, Nusa Tenggara Barat dalam rangka Analisa dan Evaluasi (Anev) kinerja Polri dan TNI pasca bencana gempa bumi di NTB kini memasuki hari kedua pada Jumat (24/8/2018).
Titik peninjauan dipusatkan di Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Disana, Kapolri dan Panglima TNI memimpin langsung pembersihan puing-puing rumah warga terdampak bencana gempa bumi sebagai langkah awal upaya mempercepat proses rekonstruksi.
Kapolri menyampaikan bahwa selama masa tanggap darurat, sejak awal TNI dan Polri telah memaksimalkan bantuan kepada para korban baik berupa evakuasi korban maupun bantuan makanan dan kini saatnya melakukan koordinasi untuk merekonstruksi wilayah.
“Sekarang tanggung jawab beliau sebagai Kepala Desa untuk merekonstruksi, yang paling utama inilah yang kita koordinasikan” terang Kapolri.
Terkait alat berat yang digunakan untuk melakukan pembersihan, Panglima TNI menyebutkan bahwa dengan tersedianya 54 alat berat diperkirakan tahap pembersihan dapat selesai dalam kurun waktu satu sampai dua minggu terutama di wilayah Desa Jeringo, Pemenang dan Gunung Sahari.
Kapolri dan Panglima TNI menekankan agar seluruh personel Polri dan TNI solid dan bahu membahu untuk membantu warga yang sedang tertimpa musibah bencana karena Polri dan TNI merupakan pilar utama harapan masyarakat NTB untuk membangun dan menata kembali kehidupan mereka pasca bencana gempa bumi.
Dalam sela-sela kunjungannya tersebut, Kapolri menyempatkan untuk berbincang dan mendengar langsung keluhan para korban dan menekankan kepada personelnya untuk memperhatikan aspek keamanan karena adanya kekhawatiran akan tindakan pencurian ataupun penjarahan di rumah-rumah, restoran dan hotel yang ditinggal para pemiliknya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan secara simbolis, bantuan dari Kapolri diserahkan kepada Babinsa dan Panglima TNI diserahkan kepada Babinkamtibmas untuk didistribusikan kepada korban gempa. Kemudian, Kapolri dan Panglima TNI menuju eks Bandara Selaparang Rembiga, Mataram untuk melakukan peninjauan melalui udara.
Peninjauan dilakukan menggunakan helikopter Bell 429, Kapolri bersama Panglima TNI juga menyempatkan meninjau di Desa Manggala dimana terdapat tenda pengungsi yang dijadikan Masjid, kemudian meninjau posko Kesdam IX/udayana dan kegiatan diakhiri dengan memberikan bantuan berupa kursi roda dan tongkat kepada korban gempa.
Selama kegiatan tersebut Kapolri didampingi oleh Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Achmad Juri; Aslog Irjen Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si; Dankorbrimob Irjen Pol. Drs.Rudy Sufahriadi; Kapusdokkes Brigjen Pol. Dr. Farley Helfrich Arthur Tampi; Karo Dalops Brigjen Pol. Drs. Kushariyanto, M.M; Karo Bekum Brigjen Pol Drs. Sadono Budi Nugroho, S.H.; Karo Provos Kombes Pol. Drs. Hendro Pandowo dan Kabag Penum Kombes Pol Drs. Syahardiantono, M.Si.(hy/syahar)