Titaniumnews – Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi mengajak seluruh masyarakat untuk menangkal berita-berita hoax. Terutama, berita-berita bohong seputar pemilu serentak.
Hal itu disampaikan Kapolres saat makan bersama tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Gresik Sabtu (12/1). Acara tersebut dihadiri oleh 140 orang TKBM. Jajaran pejabat utama Polres Gresik turut hadir. Diantaranya, Kabag Ops Kompol Harna, Kasat Binmas AKP Zunaidi, Kasatpolair AKP M Nur dan Kapolsek KP3 AKP Daeng Jannah. Kasi Propam bersama Wakapolsek KP3 ikut mendampingi.
Perwakilan dari dinas perhubungan M Amri juga mengikuti giat tersebut. Arianto yang mewakili KPLP Gresik juga hadir di tengah-tengah rombongan. Termasuk anggota Polsek KP3, Polaidur, Propam, Intelkam dan Satlantas Polres Gresik.
AKBP Wahyu mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para TKBM di Pelabuhan Gresik. Hal itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara polisi dengan para pekerja di wilayah pelabuhan.
Perwira dengan dua melati di pundak itu memberikan pesan khusus terkait maraknya berita hoax di media sosial (medsos). AKBP Wahyu mengingatkan agar jangan mudah percaya dengan berita-berita provokatif yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sebab, hal itu bisa memperkeruh pelaksanaan pemilu serentak 2019.
AKBP Wahyu S Bintoro meminta masyarakat agar lebih cermat menanggapi berita-berita hoax. Harus bisa memilah informasi yang tersebar di dunia maya. Asal usul informasinya harus jelas. “Jangan mudah terpancing isu yang dapat memecah belah persautan dan kesatuan bangsa. Mari kita sama-sama menjaga keutuhan NKRI,” tutur Kapolres.
Kepolisian Resort Gresik selalu berkomitmen untuk menjaga kondusifitas jalannya pemilu bersama TNI dan pemerintah Kabupaten Gresik. Doa dan dukungan dari masyarakat diperlukan agar pemilu serentak berjalan lancar.
”Saya atas nama Kapolres Gresik meminta doa dan dukungan masyarakat supaya tahun ini Polri, TNI dan Pemerintahan bisa melaksanakan pemilu sehingga berjalan aman dan lancar,” pungkas alumnus Akpol 1998 itu.
(Humas Polres Gresik)