Polisi dan TNI di Garut, Jawa Barat, melakukan patroli keliling untuk memastikan keamanan menjelang pengumuman penetapan bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilbup Garut 2018.
“Kita bersinergi untuk memastikan keamanan Garut jelang penetapan pagi ini. Insyaallah kita selalu siaga untuk menjamin keamanan masyarakat,” ungkap Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Gedung Intan Balarea, Tarogong Kidul, Garut, Senin (12/2/18) dini hari.
Patroli berskala besar ini digelar Minggu (11/2) malam hingga Senin pagi. Ratusan personel dari Polres Garut dan jajaran Kodim 0611/Garut berkeliling menyusuri kawasan perkotaan dan pedesaan di Garut.
Personel TNI-Polri itu berkeliling menggunakan motor dengan berboncengan. Kapolres Garut AKBP Budi Satria dan Dandim 0611/Garut Letkol Infanteri Asyraf Aziz memimpin langsung patroli.
“Patroli dilakukan di sejumlah titik rawan di Garut, seperti pusat perkotaan hingga ke pelosok daerah yang sudah kami monitor sebelumnya,” katanya.Budi menambahkan, ada 800 anggota TNI-Polri di Garut yang dikerahkan untuk mengamankan pilkada, sejak awal hingga pasca pencoblosan nanti.
“Personel kurang lebih ada 800 dari Polres dan Kodim. Dibantu juga dari Polda Jabar dan Satpol PP Garut,” pungkasnya.
Selain melakukan patroli skala besar, para personel yang dikerahkan juga melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan kejahatan. Apabila ada yang mencurigakan, akan diperiksa.
Pengumuman penetapan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung di Pilbup Garut sendiri akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut, Senin (12/2/18) pagi di gedung Intan Balarea, Tarogong Kidul.
Sejauh ini, diketahui ada enam bakal calon bupati dan wakil bupati yang resmi mendaftar ke KPU Garut. Dua pasangan dari jalur perseorangan dan empat lainnya didaftarkan partai politik.
Sumber: detikcom