Polresta Depok Bersama Walikota Depok serta Tokoh Agama Deklarasi Anti HOAX dan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba

Beritapolisi.com – Polresta Depok, dalam rangka anti hoax yang di deklarasikan Polda Metro Jaya dan jajaran dengan ini Kapolresta Depok . KOMBES Pol Didik Sugiarto, SH, SIK di dampingi Wakapolresta AKBP Arif Budiman, SIK, MSi. , Wakil Walikota Depok Bapak Pradi Supriatna, S.Kom, MSi. dan DanDim 0508/dpk LETKOL M. Iskandarmanto laksanakan deklarasi anti HOAX dengan tema “Saya Indonesia, Saya Anti HOAX” serta pemusnahan barang bukti Narkoba oleh Masyarakat dan Forkopimda Kota Depok, bertempat dihalaman Mako Polres Kota Depok , Selasa (13/3/ 2018) pukul 09.30 wib.
Hadir juga dalam acara tersebut, Bapak Sufari, SH. M.hum Kepala Kejaksaan Kota Depok , Yayan. R , Ketua BNK Kota Depok, Bapak KH. Dimyati Badruzzaman Ketua MUI Kota Depok , Bapak Nana Sobarna Komisioner KPU Kota Depok, Bapak Andriansyah Panwaslu Kota Depok, Para Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat Kota Depok, Para Ketua LSM/ormas Kota Depok, Para ketua Parpol se Kota Depok, Para Kapolsek jajaran Polres Kota Depok dan pelajar SMA/SMK atau sederajat Kota Depok.

Acara di awali Laporan Wakasat Resnarkoba AKP Darminto pemusnahan barang bukti yang akan dimusnahkan berjumlah 31 Kg yang didapat dari periode januari 2018 hingga saat ini.
Sambutan Kapolresta Depok KOMBES Pol Didik Sugiarto, SH, SIK menyampaikan bahwa selama tahun 2017 berhasil menangkap 437 tersangka. Tahun 2018 hingga saat ini sebanyak 72 orang pelaku dengan BB 30 kg ganja dan 94 gram sabu.
Di kota Depok bukan lagi daerah pemasaran tapi sudah bergeser menjadi daerah penghasil. Indonesia merupakan pasar yang menggiurkan sehingga berbagai upaya dilakukan oleh para bandar narkoba. Ini merupakan usaha kita bersama untuk mencegah anak anak kita agar terhindar dari bahaya narkoba.

Dengan adanya medsos memberikan peluang bagi orang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan informasi. Saat ini kemenkominfo sedang melakukan pencegahan dgn wajib registrasi. Kita beberapa kali menganalisa hasil penyelidikan kita bahwa orang orang terprovokasi salah satunya mendapat informasi tidak benar dari medsos, oleh karena itu kami mengajak kepada semua yang hadir untuk terus kita gelorakan melawan hoax.
Sambutan Ketua MUI Kota Depok
menyampaikan bahwa apabila kita melihat alquran surat almaidah ayat 60 sungguh yang namanya Khamr (minuman keras) sesungguhnya perbuatan yang kotor. Pemuda sekarang adalah masa depan bangsa Indonesia oleh karena itu kami dari MUI Kota Depok meminta agar narkoba diberantas.

Berita HOAX sangat meresahkan dan merugikan karena menyudutkan salah satu pihak. Kami menginginkan jangan sampai terjadi perselisihan maupun kejahatan yang diakibatkan oleh berita HOAX.
Sambutan Wakil Walikota Depok menyampaikan bahwa acara ini sangat luar biasa karena dihadiri juga oleh ormas atau LSM, ketua parpol, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta perwakilan pelajar.

Atas nama pemkot depok dan pribadi kami mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini semoga dpt menekan angka penyalahgunaan narkoba. Informasi HOAX dapat merugikan banyak pihak karena isi dari berita tidak sesuai dengan fakta dan berimplikasi ke berbagai aspek. Kami ingin menjaga Kota Depok dan indonesia dari perpecahan, oleh karena itu kita lawan berita HOAX.
Acara di lanjutkan dengan Persiapan acara Deklarasi Anti HOAX oleh Kapolresta Depok, Wakil Walikota Depok, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta ketua LSM atau ormas dan ketua Parpol dengan melakukan penandatanganan bersama dilanjutkan dengan pelepasan balon sebagai simbol perlawanan terhadap HOAX di wilayah kota depok.

Persiapan Acara Pemusnahan Barang Bukti Narkoba , Pemeriksaan barang bukti narkoba ganja oleh Puslabfor Mabes Polri dan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti berupa ganja.(adhy)
Sumber berita: AKP Sutrisno. SH. Kasubag Humas Polresta Depok.