Sebanyak 200 personil Brimob Polda Kepri kembali dipercaya mengamankan objek vital PT Freeport Indonesia, Papua, dari serangan ganguan kamtibnas Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Upacara keberangkatan dengan sandi Operasi Amole Tahun 2018 dari Polda Kepri berlangsung di lapangan bola kaki, Bandara Internaaional Hang Nadim Batam, Senin (26/03/2018) siang sekitar pukul 12.00 Wib.
“Tujuan upacara yang kita laksanakan ini adalah untuk pemeriksaan kesiapan personel Brimob sekaligus melepas kompi penugasan Sat Brimob Polda Kepri agar lebih siap, baik kesiapan personel, materil maupun kesiapan kemampuan personel dalam rangka pelaksanaan tugas,” kata Kapolda Kepri, Irjen Pol Didid Widjanardi, usai mempin upacara.
Dijelaskan, operasi sandi Amole yang ditugaskan kepada 200 personil Polda Kepri akan berlangsung selama empat bulan, mendukung operasional Polda Papua.
Tambah Kapolda, perkembangan Kamtibmas di beberapa daerah di Indonesia khususnya di Timika, Papua, Polri sebagai garda terdepan yang diberi tanggung jawab oleh negara untuk menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh daerah di Indonesia.
“Untuk itu, Polri terus berupaya untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan baik, tentunya dengan masih adanya kelompok kriminal bersenjata yang menamakan dirinya sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM),” jelas Kapolda.
Di tahun 2018 ini, telah terjadi penyerangan berupa penembakan sebanyak 28 kali oleh kelompok tersebut ke aset objek vital nasional PT Freeport Indonesia. Hal ini menggambarkan situasi keamanan dalam negeri belum kondusif, sehingga Polri harus menempuh langkah tegas kepada kelompok separatis tersebut dengan menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi Operasi Amole yang tentunya bertujuan untuk menumpas kelompok tersebut.
Untuk kali keduanya Polda Kepri diberi kepercayaan untuk ikut serta dalam Operasi Amole, sebagai informasi pada bulan April tahun 2017 lalu Polda Kepri telah mengirimkan 100 personel untuk melaksanakan BKO Polda Papua.
“Alhamdulillah, para personel tersebut telah kembali ke Satuan Polda Kepri bulan Agustus lalu lengkap tanpa kurang sedikitpun dan tentunya tugas dapat dilaksanakan dengan sangat baik tanpa adanya teguran dari pimpinan dan laporan negatif dari masyarakat tempat bertugas,” ujarnya.
Dengan hasil positif itu, tambahnya kembali, maka tahun ini Polda Kepri mendapatkan lagi kepercayaan dengan mengirimkan 200 Ksatria Seligi Sakti ke tanah Papua untuk menjaga Marwah Negeri.
“Dan ini merupakan operasi yang kelima bagi Polda Kepri untuk mengirimkan anggota-anggota terbaiknya dalam Operasi Kepolisian yang diadakan oleh Mabes Polri,” pungkas Kapolda.
