Bojonegoro – Menjelang arus mudik dan balik lebaran 2018 yang tinggal menyisakan 75 hari lagi, Satlantas mulai menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi perayaan hari besar tersebut salah satunya dengan survey jalur mudik pada tanggal 31 Maret 2018 pada pukul 21.00 WIB malam tadi.
Kepada media ini Kasat Lantas AKP Aristianto BS, S.H., S.I.K., M.H. menerangkan bahwa survey jalur mudik merupakan langkah awal Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro dalam menghadapi arus mudik dan arus balik pada perayaan lebaran tahun 2018.
“Kami antisipasi beberapa titik yang merupakan lokasi rawan kemacetan, akan disiapkan rekayasa arus lalu lintas baik untuk menghadapi kepadatan arus lalu lintas yang akan terjadi” terang AKP Aris.
Masih kepada media ini Kasat Lantas menambahkan bahwa rencana rekayasa lalu lintas berupa skema pengalihan arus maupun penyiapan jalur alternatif bertujuan untuk mengurangi potensi kemacetan selama masa mudik lebaran.
“Sengaja kami laksanakan survey pada malam hari untuk mengetahui kondisi jalur, karena tidak sedikit pemudik yang memilih perjalanan malam hari. Kami anggap perlu mengetahui apakah penerangan jalan maupun sarana prasarana lain sudah cukup memadai” tutur Kasat Lantas.
Dari hasil pelaksanaan survey kesiapan jalur mudik lebaran 2018 nantinya akan dibawa dalam rapat Forum LLAJ Kab. Bojonegoro guna menyiapkan segala kebutuhan untuk menciptakan situasi mudik yang nyaman dan lancar.
“Dalam rapat Forum LLAJ yang akan dihadiri seluruh Instansi terkait akan kami sampaikan apa saja yang dibutuhkan dalam pengamanan mudik lebaran 2018, sehingga ketika pelaksanaan Polri dan seluruh pihak sudah siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat” harap AKP Aris.