Bulan Ramadhan selalu diramaikan dengan penjualan makanan berbuka alias k. Para pedagang takjil kerap menggelar dagangan dadakan di tepi – tepi jalan raya sehingga bisa menimbulkan kemacetan.
Selain kemacetan, penjualan takjil yang selalu ramai terutama jelang sore hari dapat memancing tindakan kriminal seperti pencopetan dan jambret. Namun hal itu diantisipasi oleh Kawasan Pelabuhan Gresik yang akan meningkatkan pengamanan di lokasi penjualan takjil dengan menurunkan langsung personil serta melakukan pemetaan dan melakukan penjagaan langsung, termasuk pengamanan lalu lintas.
Kanit Sabhara Aiptu Antok beserta anggota lainnya melaksanakan pengamanan pasar takjil di salah satu jalan di Kawasan Pelabuhan Gresik yaitu di jl. Harun Tohir Gresik guna meminimalisir kemacetan yang terjadi menjelang berbuka puasa. Apalagi pasar tersebut lumayan ramai menjelang berbuka puasa selama di bulan ramadhan, Rabu (23/5/2018).
“Kita tidak melarang masyrakat berjualan takjil tapi mengatur serta menjaga dan mengamankan, karena masyarakat membutuhkan kehadiran kita. Kita menghormati orang berpuasa di bulan Ramadhan.” tutur Aiptu Antok.
Selain itu, yang jadi atensi diatensi adalah selalu menghimbau dan membatasi pedagang supaya tidak menjual daganganya terlalu masuk ke ruang jalan. Ini harus dilakukan oleh personil Polsek Kawasan Pelabuhan Gresik dalam melaksanakan pengamanan.