Sedikitnya 112 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sanggau diberangkatkan ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji 1438 H/2017 M. Pelepasan dipimpin langsung oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi dan dipusatkan di halaman Kantor Bupati Sanggau pada Selasa (8/8) pagi.
Bupati Paolus meminta JCH agar menjaga dan memelihara kesehatan baik sekarang maupun saat menjalankan ibadah haji sampai pulang ke tanah air dengan cara mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Selain itu, JCH juga diminta menjaga kekompakan antar sesama, sehingga bisa saling membantu ketika ada yang mengalami kesulitan.
“Ibadah haji juga menuntut kemandirian dari masing–masing jamaah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji seperti salat berjamaah di masjidil haram maupun di masjid nabawi serta ibadah–ibadah lainnya,” ujarnya.
Pemerintah sendiri telah menunjuk petugas Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), Tim Pembimbing Ibadah Haji Daerah (TPIHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) untuk mendampingi jamaah yang menunaikan ibadah disana.
“Saya minta petugas supaya membantu jamaah, jangan pula terbalik sibuk ngurus dirinya sendiri. Saya minta juga kalau jamaah ada yang mau disampaikan, sampaikan kepada petugas yang sudah ditunjuk,” katanya mengingatkan.
Kepala Kantor Kementrian Agama Sanggau, M. Taufik menyampaikan jumlah JCH yang berangkat sebanyak 112 orang dengan rincian Kecamatan Kapuas sebanyak 62 orang, Kecamatan Sekayam 24 orang, Meliau 7 orang, Tayan Hilir 5 orang, Kecamatan Bonti 4 orang, Kecamatan Jangkang 2 orang, Kembayan 2 orang, Tayan Hulu 2 orang, Parindu 2 orang dan Kecamatan Mukok 2 orang.
“Kecamatan Noyan, Kecamatan Beduai, Kecamatan Entikong, Kecamatan Balai Batang Tarang dan Kecamatan Toba tidak ada calon hajinya,” ungkap dia.
Diinformasikannya bahwa JCH yang tertua pada tahun 2017 atas nama Utin Fatiman binti Ade Hamdi berusia 90 tahun dari Kecamatan Kapuas, sementara yang termuda atas nama Lenaliata binti G Hanafiah berusia 34 tahun dari Kecamatan Kapuas.
“JCH Kabupaten Sanggau berangkat tanggal 8 Agustus dari Sanggau ke Pontianak, tanggal 9 Agustus dari Pontianak ke Batam dan tanggal 9 Agustus langsung menuju Madinah bergabung dengan kloter 11 gelombang I yang terdiri dari Kabupaten Landak, Melawi, Sanggau dan Mempawah,” ungkapnya.
Sumber : pontianakpost.co.id ( 2017 )
