Halodunia.net – Jakarta, Pengertian secara singkat, SIM adalah bukti yang diberikan Polri untuk seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, terampil mengendarai kendaraan bermotor, serta memahami peraturan lalu lintas.
Tidak dapat dipungkiri, saat ini orang banyak yang enggan untuk mengurus perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi) dengan alasan mahal. Padahal, biaya perpanjang SIM tidak semahal yang kita bayangkan. Masyarakat harus menyadari bahwa, justru lebih mahal apabila ada razia dari pihak Kepolisian, mendapati masa berlaku SIM sudah habis, pasti akan dilakukan tindakan penilangan.
Kita harus mengetahui bersama, berikut biaya perpanjang SIM 2018 :
SIM A sebesar Rp 80 ribu
SIM B I sebesar Rp 80 ribu
SIM B II sebesar Rp 80 ribu
SIM C I sebesar Rp 75 ribu
SIM C II sebesar Rp 75 ribu
SIM D sebesar Rp 30 ribu
SIM D I sebesar Rp 30 ribu
SIM internasional sebesar Rp 225 ribu
Biaya administrasi tersebut telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 dan masih sama seperti tahun sebelumnya karena belum ada peraturan baru. Selain biaya di atas, juga ada biaya asuransi kecelakaan sebesar Rp 30 ribu, tapi tidak wajib. Selain itu, kita juga disarankan untuk perpanjang SIM sebelum masa berlakunya berakhir. Pasalnya, kalau terlambat, kita justru harus membuat SIM baru lagi.
Berikut beberapa persyaratan perpanjang SIM, antara lain :
Identitas diri KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku yang asli serta fotocopy-nya.
Membawa SIM yang lama.
Mengisi formulir aplikasi perpanjang SIM.
Membawa surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter.
Surat keterangan lulus ujian terampil simulator.
Masa aktif SIM tidak boleh melewati masa tiga bulan expired.
(hy/fa/sw)
