Tak disangka, pemuda darah minang ini berhasil lulus menjadi Bintara Polri tahun 2018. Bripda Moch Ridwan yang merupakan anak penjual nasi goreng ini dapat membuktikan bahwa usaha tidak mengkhianati hasil.
Dengan latar belakang keluarga yang sederhana, dengan hidup yang serba terbatas, ia tak putus asa mengejar cita-cita yang mulia menjadi seorang polisi.
Dan yang paling istimewanya, Bripda Ridwan merupakan Hafiz Quran. Ia mampu menghafal 5 Juz sejak umur 17 Tahun.
Sebelum mendaftar menjadi Polisi, Bripda Ridwan sejak kecil membantu orang tuanya berjualan nasi goreng. Disamping itu, dalam kesibukannya ia juga menyempatkan diri menghafal Al-Quran.
“ Saya sempatkan untuk menghafal AlQuran, karna selain cita-cita saya menjadi Polisi, saya juga ingin menjadi hafiz. Menjadi seorang hafiz banyak manfaatnya.” Ucap Ridwan di rumahnya, Senin (19/3).
Bripda Ridwan menceritakan motivasinya untuk menjadi Hafiz Quran yaitu karena seorang hafizh quran itu akan dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat yang mana cahayanya seperti cahaya matahari. Dan kedua orangtua-nya akan dipakaikan jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia.
Setelah berhasil menyelesaikan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A. 2017/2018 yang telah berlangsung selama 7 bulan di SPN Polda Kepri, ini merupakan kabar bahagia untuk Bripda Ridwan dan orangtuanya.
Sosok Bripda Ridwan kini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat. Walaupun hanya seorang anak dari penjual nasi goreng, ia memiliki prestasi yang membanggakan serta dapat membuktikan dengan menjadi polisi dan seorang hafiz Quran.