28 C
New York
Saturday, July 27, 2024

Buy now

spot_img

Di Bojonegoro, Seorang Karyawan KPP Pratama Bojonegoro, Ditemukan Meninggal di Mess

Bojonegoro Kota – Seorang karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bojonegoro bernama Erwin Ariyadi (48), yang tercatat sebagai warga Perum Graha Indah Blok Q-19 Lamongan, pada Kamis (15/03/2018) sekira pukul 07.40 WIB pagi tadi, ditemukan oleh rekan kerjanya, meninggal dunia di Mess atau Perumahan Kantor Pajak yang berlokasi di Jalan Trunojoyo turut wilayah Kelurahan Kadipaten Kecamatan Bojonegoro Kota kabupaten Bojonegoro.
Diduga penyebab kematian korban akibat sakit jantung yang telah lama dideritanya kabuh dan tidak ada yang menolong hingga akhirnya meninggal dunia.
Menurut keterangan Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Eko Dhani Rinawan SH, yang dikutip dari keterangan saksi-saksi, bahwa kronologi peristiwa penemuan mayat tersebut bermula pada Kamis (15/03/2108) sekira pukul 07.30 WIB, rekan korban yang bernama Ahmad Ariyanto (41), warga Jalan Brigjen Sutoyo Desa Sukorejo RT 007 RW 003 Kecamatan Bojonegoro Kota, hendak berangkat ke kantor, namun dirinya mendapat kabar dari temannya yang bernama Rahmad Dwi Wahyu Utomo (29), yang tinggal di mess kantor pajak bersama korban, bahwa istri korban berulang kali menelpon korban namun tidak ada jawaban dari korban, sehingga sebelum berangkat ke kantor, Ahmad Ariyanto mampir ke mess korban.
Sesampainya di mess tersebut, Ahmad Ariyanto bersama dengan Rahmad Dwi Wahyu Utomo, mencoba mendatangi korban yang saat itu berada di dalam kamar mess.
“Ketika hendak mengetuk pintu, ternyata pintu kamar korban dalam kondisi tidak dikunci sehingga Ahmad Ariyanto langsung masuk ke kamar korban,” jelas Kapolsek.
Setelah berada di dalam kamar, Ahmad Ariyanto mendapati korban tergeletak di lantai dan setelah didekati, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi mulut berbusa.
Mengetahui hal tersebut, selanjutnya Ahmad Ariyantosegera memanggil Rahmad Dwi Wahyu Utomo dan M Ismail (33), yang saat itu juga sedang berada di mess, yang kemudian oleh M Ismail, peristiwa tersebut diberitahukan kepada pimpinannya, bahwa korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di dalam mess.
“Selanjutnya oleh pimpinannya, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Bojonegoro Kota.” imbuh Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, setelah pihaknya mendapat laporan, petugas Polsek Bojonegoro Kota segera mendatangi TKP sambil menghubungi Tim Identifikasi dari Sat Reskrim Polres Bojonegoro, guna melakukan olah TKP dan Idntifikasi terhadap korban.
Dari hasil olah TKP di kamar korban, petugas menemukan bermacam-macam obat, yang selanjutnya diketahui sebagai penyakit jantung, asam urat dan penyakit asma.
“Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban oleh petugas di bawa ke RSUD Bojonegoro, guna dilakukan otopsi,” lanjut Kapolsek.
Sementara itu, menurut keterangan dr Sardjono dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, berdasarkan pemeriksaan medis, penyebab kematian korban diduga karena sakit jantung yang diderita korban kambuh dan tidak ada yang menolong.
“Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” jelas dokter Sarjono.
Adapun perkiraan waktu kematian korban, diduga kurang dari 24 jam.
“ Diduga korban meninggal pada sore hingga tadi malam,” imbuh dokter Sarjono.
Sementara itu, berdasarkan keterangan keluarganya korban memiliki riwayat sakit jantung, asam urat dan asma, yang telah lama diderita korban.
“Korban memiliki riwayat sakit jantung yang diduga menjadi penyebab kematian korban,” pungkasnya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles