HaloDunia.Net,- Lampung utara.
Ikatan Wartawan Online (IWO) adalah organisasi profesi pers yang menaungi wartawan dan pemilik media siber (online). IWO dideklarasikan di Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada 8 Agustus 2012 oleh Para pendiri dan diketuai oleh Ketua Umum Kreshna Budhi Chandra. Selanjutnya setelah digelar Musyawarah Bersama (Mubes: September 2017) sepakat mengamanahkan IWO di bawah Ketua Umum Jodhi Yudono: jurnalis senior kompas.com.
IWO didirikan mengingat peran media siber sudah sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Banyak dari wartawan media siber yang tidak diberi izin masuk sebuah perkumpulan wartawan besar. Hal ini menjadi dasar pendirian IWO agar dapat menjadi wadah dan menjadi organisasi induk para wartawan dan media siber di Indonesia agar terjamin kesejahteraannya. Jumlah media online di Indonesia saat ini sekitar 1,2 juta.
Berikut sambutan Ketua Umum PP Ikatan Wartawan Online Jhodi Yudono di HUT ke 7 Tahun :
Tujuh tahun sudah Kita lewati perjalanan bersama rumah besar bernama IWO. Badai, topan, angin ribut, serta tentu saja pemandangan indah pernah kita lewati. Sebuah pertanyaan besar pun menyapa kita, “Sudah sampai di manakah kita?”
Adakah kita sudah mendekati pelabuhan yang sudah kita tentukan bersama, baik melalui Musyawarah Bersama dan Rapat Kerja Nasional; yakni menjadi konstituen Dewan Pers, membuat pintar anggota IWO, yang berujung pada kesejahteraan anggota semuanya?
Jawabannya adalah sama sekali belum!.
Lantas, apa soalnya? Bukankah kita sudah bersepakat untuk memenuhi persyaratan yang sudah dimengerti dan dipahami untuk sampai ke tujuan tersebut?
Jawabannya, itu adalah karena kesalahan dan kekurangan saya sebagai Ketua Umum yang kurang sigap menggerakkan roda organisasi, sehingga tidak bisa menggerakkan kesadaran kawan2 untuk sekedar iuran bulanan, sebuah kesepakatan yang diamanahkan oleh AD/ART IWO agar organisasi bisa berjalan.
Tentu, kita tak boleh saling menyalahkan, tapi otokritik harus selalu kita lakukan agar kita tak jumawa dan tahu diri betapa sebagai manusia kita penuh dengan kekurangan.
Tujuh tahun sudah kita lalui perjalanan ini bersama, dan di antara halangan serta rintangan, kita tetaplah harus menjaga optimisme bahwa kehidupan esok musti lebih baik dari hari ini.
Itulah sebabnya, tak ada kata menyerah untuk sampai tujuan. Melalui tema “Bergandengan tangan Menempuh Peradaban”, marilah kita kian mempererat perkawanan di antara kita. Semua hal yang kita lakukan harus selalu berpijak pada nilai-nilai dan semangat persahabatan seluruh anggota IWO.
Kita benahi yang masih kurang, kita tempuh peradaban yang kian kompleks ini dengan bergandengan tangan. Semoga Tuhan menjaga dan memberi berkah kepada kita sekalian. (PD IWO KAB. LAMPUNG UTARA)