Halodunia.net – Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak bisa memastikan akan menyerahkan kekuasaannya jika kalah pemilu.
Ucapan Trump menuai cemooh dari capres Partai Demokrat Joe Biden dan bahkan beberapa senior Partai Republik.
“Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi,” kata Trump saat ditanya jurnalis Gedung Putih soal transfer kekuasaan bila kalah.
Mengutip AFP, salah satu prinsip dasar demokrasi Amerika Serikat adalah transfer kekuasaan dengan damai saat pergantian presiden.
Mengetahui tindakan Trump, Biden mengaku tidak percaya. Dia bahkan tak mengerti kenapa rivalnya sampai bertingkah macam itu.
“Kita ada di negara mana,sih?” ucap Biden ketika ditanya soal ucapan Trump.
“Dengar, dia berkata hal paling tidak rasional. Saya sampai tidak bisa berkata lagi,” sambung dia.
Sementara, senator senior Partai Republik Mitt Romney menyebut, keraguan atas konstitusi dan prinsip demokrasi AS sangat tidak bisa diterima.
Romney merupakan pria yang pernah mencalonkan diri jadi Presiden AS. Dia dikenal pula rajin mengkritik Trump.
“Demokrasi paling dasar adalah transisi kekuasaan secara damai,” tegas Romney.
Pemilu AS akan digelar pada 3 November 2020 mendatang. Dalam berbagai jajak pendapat, Trump tertinggal dari Biden.
Comment