Bojonegoro – Demi kesuksesan dan memaksimalkan pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2018, dihari pertama pelaksanaan operasi keselamatan, jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro pada Senin (05/03/2018) pagi tadi, lakukan sosialisai ke sekolah-sekolah setingkat SLTA yang berada di Kota Bojonegoro, dengan menyebar sejumlah perwira untuk bertindak sebagai Inspektur Upacara di sekolah-sekolah tersebut.
Dari pantauan awak media ini, tampak Kaur Bin Ops (KBO) Lantas Polres Bojonegoro, Iptu Jadmiko bertindak sebagai Inspektur upacara di SMAN 1 Bojonegoro sementara Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali), Ipda Luluk Sulistiono, bertindak sebagai Inspektur Upacara di SMAN 2 Bojonegoro, sedangkan perwira yang lain bertugas di sejumlah sekolah lainnya, seperti di SMA Model Terpadu , MAN Model dan MAN 2 Bojonegoro.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto BS SH SIK MH, kepada awak media ini menjelaskan bahwa dalam amanat inspektur upacara, yang dibacakan para perwira tersebut di sekolah-sekolah, Satlantas Polres Bojonegoro mensosialisasikan dan mengkampanyekan tentang keselamatan berlalu lintas, dimana saat ini pada usia produktif seperti pelajar SMA yang belum memiliki SIM dan belum cakap dalam berkendara menjadi salah satu sasaran utamanya kampanye keselamatan berlalu lintas.
“Anak-anak terkadang mudah tersulut emosi dan masih labil, toleransi terhadap pengguna jalan lain juga kurang, maka dari itu kami himbau agar anak-anak belum memiliki SIM, jangan mengendarai atau mengemudikan kendaraan bermotor di jalan raya,” terang AKP Aris.
Masih menurut Kasat Lantas, dalam pelaksanaan sosialisasi yang dilaksanakan secara seretak di lima sekolah tingkat SLTA tersebut, mendapatkan apresiasi dan response positif dari seluruh kepala sekolah maupun dewan guru, mengingat selama ini cukup tingginya pelanggaran lalu lantas yang mengakibatkan kecelakaan, yang melibatkan anak usia sekolah.
“Kegiatan seperti ini akan kami lakukan secara rutin, bertujuan untuk meminimalisir angka pelanggaran lalu-lintas yang nantinya diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu-lintas, khususnya dikalangan pelajar,” jelas AKP Aris
Masih menurut Kasat Lantas, bahwa sebelum dilaksanakan giat sosialsisasi Ops Keselamatan Semeru 2018 di sekolah-sekolah, dirinya juga telah melaporkan rencana kegiatan tersebut kepada Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S BintoroSH SIK MSi. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menginstruksikan kepada seluruh perwira yang menjadi Inspektur Upacara agar dapat mensosialisasikan budaya patuh hukum dan tertib berlalu lintas kepada para siswa sebagai suatu kebutuhan.
“Tujuan yang paling utama sosialisasi ini adalah guna menekan jumlah kecelakaan yang melibatkan anak-anak usia pelajar.” tutur Kasat Lantas, menyampaikan pesan Kapolres.
Tak lupa, Kasat Lantas juga menyampaikan imbauan Kapolres Bojonegoro, sebagaimana tertulis dalam amanat inspektur upacara yang dibacakan oleh para perwira Sat Lantas Polres Bojonegoro saat menjadi inspektur supacara di sekolah-sekolah.
“Monggo tertib berlalu lintas dan menjadi pengguna jalan yang MATOH!!! Stop pelanggaran, Stop kecelakaan, Keselamatan untuk kemanusiaan,” tutur Kasat Lantas menyampaikan imbauan Kapolres.