Hujan deras diprediksi masih terus mengguyur Kota Bandung sampai Mei 2018. Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu bencana longsor dan banjir bandang sehingga masyarakat diminta waspada.
Bandung masih ada di musim hujan sampai Mei. Cuaca cerah di pagi hari, pada siang mulai terbentuk awan Cumulonimbus. Jadi potensi hujan lebat durasi singkat, petir, angin kencang, dan hujan es terjadi pada siang, sore, dan malam,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Tony Agus Wijaya melalui pesan singkat, Rabu (21/3/2018).
Kasi Rehabilitasi dan Manajer Pusdalops BPBD Jabar Budi juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca buruk. “Memang puncak hujan diperkirakan sampai akhir Maret. Hujan diperkirakan tetap mengguyur di atas normal,” katanya via telepon.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menuturkan, jajaran Polrestabes Bandung menyiapkan personel siaga bencana yang siap diturunkan saat terjadi bencana. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti DKPB, Basarnas Bandung, dan BPBdJabar.
“Kami koordinasi dengan instansi terkait dan menyiagakan personel yang siap diturunkan jika terjadi bencana,” katanya. Seperti diketahui, hujan lebat yang menguyur Kota Bandung pada Selasa 20 Maret 2018 sore, menyebabkan banjir bandang di kawasan Jatuhandap, Cicaheum dan Antapani, Kota Bandung. Sejumlah ruas jalan pun tergenang air dan lumpur.
Kerusakan terdapat di lima titik, di antaranya Kompleks Alam Resik, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, 10 rumah tergenang air, lumpur, dan satu unit mobil terbawa arus. Di kompleks Cluster Jati Asih, 10 rumah tergenang air dan lumpur. Di kawasan Jalan AH Nasution, Cicabe, Jatihandap, dua rumah pada bagian dapur roboh. Selanjutnya di pemukiman padat sekitar Jatihandap, satu jembatan penyeberangan kecil bergeser.
Selain itu, di kawasan Jalan A Yani, Cicaheum, 17 mobil dan 12 motor rusak akibat terendam banjir bandang. Kejadian tersebut juga mengakibatkan Jalan AH Nasution seputaran Terminal Cicaheum tergenang air dan lumpur sehingga arus lalu lintas padat. Kondisi saat ini, warga bersama petugas DKPB Kota Bandung, BPBD Jabar, Polrestabes Bandung membersihkan jalan dari genangan lumpur.