Beritapolisi.com – Polda Papua, Warga Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, kembali ramai-ramai mengungsi ke Timika. Mereka tiba di Pelabuhan Poumako Timika dengan menggunakan kapal penumpang KM Leuser.
Mereka memilih mengungsi karena merasa tidak aman. Situasi belum seutuhnya kondusif pasca aksi teror penembakan yang dilakukan oleh kelompok KKSB beberapa waktu lalu
Sejak Sabtu 15 Juli sekitar pukul 11.00 WIT, sebanyak 147 orang pengunsi sudah tiba di Pelabuhan Poumako. Pengurus pemuda Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Timika Anton mengatakan, begitu tiba di pelabuhan sebagian pengungsi langsung dijemput keluarga masing-masing.
Sementara bagi pengungsi yang tidak memiiliki keluarga, mereka dijemput dengan bus milik IKT Timika untuk selanjutnya ditampung di kantor Sekretariat IKT di Jalan Samratulangi. Selanjutnya, para pengungsi dilakukan pendataan ulang oleh pihak IKT.
Sebelum tiba di Timika, mereka berangakat dari Kenyam menuju Kabupaten Asmat menggunakan speedboat malui jalur sungai selama 12 jam. Setelah tiba di Asmat mereka kemudian ditampung di gedung Tongkonan sambil menunggu kapal penumpang yang menuju Timika.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjel Pol Drs. Boy Rafli Amar. MH. mengimbau kepada warga yang mengungsi agar segera kembali ke kampung masing-masing. Ia memastikan situasi keamanan sudah kondusif dan saat ini masih terdapat aparat TNI dan Polri yang berjaga di Distrik Kenyam.
Irjen Pol. Boy Rafli mengakui memang sempat terjadi baku tembak di Kampung Aluguru beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan satu anggota Polri terkena tembakan di bagian kaki. Meski demikian, aparat sudah mengendalikan situasi dan saat ini sudah kondusif.
“Situasi di Kenyam sudah kondusif sehingga Polri mengharapkan agar warga segera kembali ke kampung masing-masing tandasnya.(hy)