Gresik – Ada yang berbeda dalam ibadah salat Jumat di masjid Jami’ Darussalam, desa Cerme Kidul Kecamatan Cerme Jumat (25/1). Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoeo SH SIK MSi hadir di tengah jamaah. Ada pesan khusus yang disampaikan. Itu merupakan bagian dari program Safari Jumat Berkhutbah.
Alumnus Akpol 1998 itu tidak hanya hadir sebagai jamaah. AKBP Wahyu bertindak sebagai bilal. Suaranya terdengar begitu lantang saat mengumandangkan iqomah.
Sejumlah perwira ikut mendampingi di tengah para jamaah. Diantaranya, Kasat Binmas AKP Zunaidi yang juga khotib salat Jumat, Kapolsek Ceeme AKP Iwan Hari Poerwanto dan anggota Binmas Aiptu Saiful Bakri. Tokoh agama KH M Ilham menjadi imam salat. Ali Mukhid bersama sajumlah tokoh masyarakat lain terlihat berada di shaf paling depan.
Usai salat Jumat, AKBP Wahyu memberikan pesan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Khususnya, menjelang pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada 17 April mendatang. “Mari ikut berperan aktif dalam menjaga situasi yang kondusif serta ikut mendukung berlangsungnya pemilu yang aman, damai dan sejuk,” tuturnya.
Perwira dengan dua melati di pundak itu mengingatkan seluruh jamaah agar jangan saling menghujat meskipun beda pilihan. Apapun hasilnya nanti harus dihormati. Siapapun presiden yang terpilih harus diterima dengan lapang dada dan kepala dingin.
AKBP Wahyu memastikan bahwa Polres Gresik akan terus mendampingi dan mengawal jalannya pesta demokrasi sampai hari H pelaksanaan. Terutama, dalam menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. “Kita semua harus bergandengan tangan, bekerjasama untuk mengawal jalannya pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk,” pungkasnya.
(Humas Polres Gresik)