Kapolres Metro Jakarta Timur Lakukan Mediasi Permasalahan PT MNC TV dan PT Cipta TPI

JAKARTA TIMUR – Kapolres Metro Jakarta Timur KOMBES Pol. Y Tony Surya Putra, SIK, MH memimpin Mediasi antara Pihak MNC kubu Harry Tanoe dengan Pihak PT. Cipta TPI kubu Mbak Tutut (Siti Hardiyanti Rukmana) tentang kejadian menduduki lahan dengan melawan hukum di Kantor PT CITRA TPI (MNC TV) Kel. Lubang Buaya Kec. Cipayung oleh sekelompok Flores kubu Harry Tanoe,bertempat Kantor Majalah Tabloid Wanita Jl. pintu 2 TMII Kel. Lubang Buaya Kec Cipayung Jakarta Timur,Rabu (17/1/2018) pukul 06.50 wib.

Hadir juga dalam mediasi tersebut: Kubu Harry Tanoe diwakili oleh Bpk. Syafril Nasution,Dandim 0505 Jakarta Timur,Kabag Ops Polres Jaktim,Kasat Intel,Kasat Reskrim dan Kapolsek Cipayung.

Kronologis kejadian: Kejadian bermula pada hari Rabu,(17/1/2018) sekira Jam 03.30 Wib Polsek Cipayung mendapat laporan dari PT CIPTA TPI di duduki oleh selompok orang yang berjumlah 200 Orang, atas laporan tersebut Kapolsek bersama 10 Anggota mendatangi TKP untuk mengamankan TKP situasi terkendali.

Pukul 05.30 Wib Kapolres Metro Jakarta Timur bersama Komandan Kodim 0505 mendatangi TKP dan melakukan negosiasi kepada pihak MNC GROUP.
Dengan kesepakatan masa tidak melakukan tindakan melawan Hukum dan akan dilakukan pertemuan kedua belah pihak di Polres Metro Jakarta Timur.

Pukul 11.45 s.d 15.05 Wib dilakukan pertemuan kedua belah pihak yang difasilitasi oleh Kapolres Metro Jakarta Timur.
Dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan : Kedua belah pihak sepakat untuk menempuh jalur hukum dan tidak libatkan massa.

Sementara menunggu upaya hukum masing masing pihak lokasi PT. Cipta TPI status QUO tidak ada aktivitas dan dilakukan PAM kuat personil polres metro jakarta timur.
Pihak PT. MNC akan menjamin 200 orang POK Flores akan meninggalkan lokasi PT. Cipta TPI
Pukul 14.30 kuat personil Subdit Resmob dan JATANRAS Dit RESKRIMUM tiba di lokasi.

Pukul 17.00 Wib POK Massa Flores meninggalkan lokasi situasi kondusif
Pukul 18.00 Wib situasi PT CIPTA TPI aman dan kondosif
Rencana tindak lanjut: Hari Kamis pukul 10.00 wib para pihak melakukan pertemuan kembali di polres metro jakarta timur untuk membuat kesepakatan bersama secara tertulis.

Pernyataan secara tertulis masing masing pihak tidak akan melibatkan massa selama upaya hukum.
Sumber berita: KOMPOL Wasiem Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur.