Kapolresta Depok: Korban Tewas di Toilet SPBU Depok dipastikan Korban Bunuh Diri
Beritapolisi.com – Polresta Depok, Polresta Depok menyatakan korban tewas di toilet pom bensin di jalan Kartini Raya merupakan korban bunuh diri. Pasalnya dari hasil identifikasi pihak kepolisian dan rekaman CCTV serta keterangan saksi tidak menemukan kejanggalan.
Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto. SH. SIk.mengatakan, dari hasil analisa mayat, korban ditemukan sudah bersimbah darah dengan luka sayat di leher.
Mayat seorang laki-laki di WC SPBU yang ditemukan dalam kondisi luka di leher, hasil analisa kami adalah korban bunuh diri,” kata Kapolresta Depok, Rabu (13/6/2018).
Kombes Pol Didik menerangkan, berdasarkan keterangan Saksi-saksi disertai informasi dari pihak keluarga korban diketahui, korban bernama YR (37), seorang pekerjaan swasta. Selain itu diketahui, korban merpakan warga Rawageni, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Namun, korban tinggal dan menetap di Kp. Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
“Pihak keluarga korban saat dimintai keterangannya mengatakan pada Tahun 2016, korban pernah mencoba bunuh diri dengan cara yang sama. Akan tetapi, saat itu ketahuan saudaranya kemudian korban dilarikan ke rumah sakit dan dirawat selama dua minggu,” ucap Kombes Pol Didik.
Menurut Kombes Pol Didik, selama korban dirawat, selain diobati lukanya, kejiwaan korban turut juga diobati. Makanya korban selalu meminum obat penenang dan empat bulan trakhir ini, korban tidak mau minum obatnya lagi dengan alasan sudah mendingan.
Dari korban polisi menyita barang bukti dari Tempat Kejadian Perkara berupa satu buah helm, satu bilah pisau, satu potong kaos warna hitam, satu potong celana pendek levis dan satu unit sepeda motor Honda Vario warna putih dengan nomor polisi B 3578 EXC.
“Peristiwa itu terjadi hari Selasa, 12 Juni 2018 sekitar jam 21.00 wib. Saksi I sewaktu sedang mengantri isi bensin melihat seorang ibu memberitahu bahwa pintu WC dikunci dan ada darah keluar dari dalam WC,” ucap Kapolresta.
Kombes Pol Didik menambahkan, saksi mencoba untuk mendobrak pintu. Setelah pintu didobrak ditemukan korban meninggal dunia dengan posisi terlentang dan terdapat luka di lehernya.
“Langkah Kepolisian selanjutnya, melakukan cek TKP, mencari saksi, mengumpulkan barauci lalu membawa mayat ke RS Polri untuk dilakukan visum. Dan saat ini, jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.(hy/wy)