Halodunia.net – Jawa Barat, Puncak arus balik gelombang pertama yang diprediksi akan terjadi hari ini dan esok, langsung mendapat perhatian Kapolri JENDERAL Pol Prof. M. Tito Karnavian, Ph.D. Pemantauan dilakukan langsung melalui jalur udara menyusuri jalan tol dan non tol Jawa Tengah.
Kapolri bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Budi Agung bersama rombongan lain berangkat dari Cikopo menggunakan helikopter Polri. Sepanjang perjalanan Kapolri memantau langsung arus balik pemudik, hingga direncanakan landing di Grinsing, Kabupaten Batang
Kapolri menyebutkan beberapa ruas tol dalam kondisi ramai lancar, namun kepadatan volume arus kendaraan sempat terjadi di tol Cikampek yang mengarah ke Barat. Selain itu kepadatan juga terpantau di jembatan Kalikuto akibat penggunaan satu lajur, dimana tengah ada penyelesaian pembangunan.
Kapolri JENDERAL Pol Prof. M. Tito Karnavian, Ph.D diketahui memantau langsung arus mudik dan balik untuk menjaga para pemudik aman dan nyaman selama perjalanan. Beberapa rencana untuk mengurai kepadatan arus balik pun telah disiapkan Kapolri dan jajarannya khususnya Korlantas untuk mengantisipasi stagnansi kemacetan di jalan tol akibat volume kendaraan yang berlebih.
Salah satunya yakni penerapan satu arah di tol Cikampek menuju Jakarta, dimana lajur jalan tol dari Jakarta menuju Cikampek di tutup dan digunakan sebagai prioritas untuk kendaraan yang akan mengarah ke Jakarta.
Cara ini dinilai Nisa Rosnaili, pemudik asal Bumiayu yang sebelumnya terjebak kemacetan sepanjang 10 kilometer sebelum rest area 130 Cipali. Memasuki tol Cikampek kepadatan terjadi namun petugas akhirnya membuka jalan satu jalur yang seluruhnya menuju Jakarta
Dari Bumiayu jam 12 siang di tol Cipali macet parah, tapi untuk di Cikampek tepat jam 10 malam jalur yang dari Jakarta ke Cikampek dibuka untuk kendaraan yang mengarah ke Jakarta semua,”, Senin (18/6/2018).
Ia menambahkan, dengan adanya penerapan satu lajur dinilai sangat membantu pemudik yang telah belasan jam terjebak macet dan bisa lebih cepat sampai di rumah. “Lebih efektif ya penerapan satu lajur, jika tidak seperti itu mungkin lebih lama sampai di rumah,” pungkasnya.
Petugas kepolisian dan Jasa Marga sendiri memprediksi hari ini dan esok menjadi puncak arus balik gelombang pertama. Sedangkan Sabtu Minggu menjadi puncak arus balik gelombang kedua.(hy/mar)