Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun keempat kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan material.
Adapun keempat kendaraan tersebut, mobil Toyota Kijang Nopol S 1514 HJ, yang dikemudika Sutrisno (43), warga Desa Trojalu RT 006 RW 003 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, dengan kendaraan Daihatsu Zebra pikap Nopol L 8451 YA, yang dikemudikan Subairi (36), Jalan Tambak Mayor Baru V No. 218 Kelurahan Asemrowo RT 007 RW 007 Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya, dengan kendaraan Suzuki Ertiga Nopol N 942 BW, yang dikemudiakan Daman Huri (32), warga Desa Jabon RT 001 RW 009 Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, berpenumpang Ibu Hj Mutaminah Hasim Muzadi, istri almaruh KH Hasyim Muzadi dan dengan kendaraan truk Mitsubisi Colt Desel Nopol AG 9157 UR, yang dikemudikan Amrozi (24), warga Desa Jragon Kecamatan Omben Kabupaten Sampang.
Menurut keterangan Kapolsek Baureno, AKP Marjono SH, yang dikutip dari keterangan saksi Atmari (55) dan saksi Rohmad (46), keduanya warga desa setempat yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, bahwa kronologi perisitwa laka lantas tersebut bermula pada awalnya keempat kendaraan tersebut berjalan beriringan, dari arah timur ke barat.
Yang paling depan mobil Toyota Kijang Nopol S 1514 HJ , di belankangnya Daihatsu Zebra pikap Nopol L 8451YA , disusul di belakangnya kendaraan Suzuki Ertiga Nopol N 942 BW dan di belakangnya lagi berjalan kendaraan truk Mitsubisi Colt Desel Nopol AG-9157-UR.
Sesampai di lokasi kejadian, ada kendaraan bus yang tidak diketahui identitasnya, juga berjalan dari arah timur ke barat, berhenti untuk menaikan penumpang sehingga ketigga kendaraan yang berjalan di belakangnya semua juga berhenti.
Namun tiba-tiba dari arah belakang melaju kendaraan truk Mitsubisi Colt Desel Nopol AG-9157 UR dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak dari belakang kendaraan Suzuki Ertiga, selanjutnya kendaraan Suzuki Ertiga menabrak kendaraan Daihatsu Zebra, lalu kendaraan Daihatsu Zebra menbarak Toyota Kijang.
“Diduga pengemudi truk Mitsubisi Colt Desel kurang waspada terhadap arus lalu-lintas yang ada di depannya. Selain itu, karena jalan dalam kondisi menanjak lalu menurun sehingga membuat pandangan ke depan tidak bebas,” jelas Kapolse.
Beruntung, dalam peristiwa laka-lantas tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka, namun keempat kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan material.
“Kerugian material diperkirakan mencapai 20 juta rupiah,” imbuh Kapolsek.
Untuk sementara barang bukti kendaraan yang terlibat laka-lantas tersebut diamankan di Mapolsek Baureno.
“Penanganan peristiwa tersebut dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro.” pungkas Kapolsek.