Jika mendengar kata sejarah, yang ada di pikiran kita adalah sesuatu yang membosankan. Wajar. Sebab, mempelajari dan menghapal banyak materi terkait masa lalu memang bisa bikin sebal sebagian orang. Salah satunya adalah Ziro.
Siswa SMA Tunas Karya Bangsa ini mengatakan bahwa pelajaran sejarah memang membosankan. Meski begitu, Ziro mengaku bahwa dia selalu berusaha untuk fokus mengikuti kelas ini dengan baik.
“Kalau pelajaran sejarah, suka ngantuk. Soalnya, itu semua cerita dan menghapal. Panjang juga materinya. Apalagi kalau disuruh buat rangkuman atau ringkasan tentang perang-perang gitu,” katanya kepada kumparan (kumparan.com).
Senada dengan yang dikatakan Ziro. Allya, salah satu siswi SMAN 6 Jakarta ini juga menganggap bahwa pelajaran sejarah merupakan salah satu mata pelajaran yang membosankan. Bahkan, enggak jarang Allya kerap berusaha menghindari mata pelajaran ini.
“Kadang sering lari dari mata pelajaran sejarah. Meski penting, pelajaran ini kadang membosankan. Sejauh ini, sih, cuma beberapa kali bolos kelas, selebihnya masuk terus,” ujarnya sambil tertawa.
Namun, lain halnya dengan Ziro dan Allya, Rasya, salah satu siswi SMAN 28 Jakarta, justru mengaku enggak menganggap pelajaran sejarah sebagai salah satu pelajaran yang membosankan. Menurutnya, mempelajari sejarah bangsa dan negara lain di masa lampau itu menyenangkan.
“Belajar sejarah, tuh, asik. Soalnya, kita bisa tahu bagaimana cerita bangsa kita atau negara lain zaman dulu. Jadi, kita bisa belajar dari sejarah ini,” timpal Rasya.
Rasya enggak sendirian. Rifki, salah satu pelajar dari SMA 109 Tangerang, mengatakan bahwa sejarah adalah pelajaran yang menyenangkan. Baginya, mempelajari sejarah sama seperti mendengar cerita atau dongeng, tapi diambil dari kejadian nyata.
“Sebenarnya, itu masalah mindset aja. Kalau kita udah berpikiran (pelajaran sejarah) enggak enak, ya pasti akan selamanya begitu. Lagi pula, sekarang belajar sejarah enggak cuma dari sekolah. Di media sosial, banyak, kok, akun-akun yang menjelaskan sejarah tapi dengan cara yang seru,” tutup Rifki.
Yap, enggak salah memang kalau mata pelajaran ini dibilang sebagai salah satu yang membosankan. Alasannya, ya, itu tadi, kita wajib menghapal banyak materi. Namun, seperti kata Rifki, semua hanya masalah pola pikir kita. Selama bisa mengesampingkan pemikiran tersebut, kita bisa mengatasi masalah ini.
Sumber: Kumparan
