12.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Buy now

spot_img

Masih Adakah Yang Jomblo,Ini Yang Dicari Oleh Lawan Jenis Dari Calon Pasanganmu

Apakah Anda men-“jomblo” di hari Valentine ini? Atau lebih buruk lagi, Anda telah men-“jomblo” seumur hidup? Anda mungkin pernah bertanya-tanya, apa sih yang tidak Anda miliki, tetapi ternyata diharapkan oleh lawan jenis?
Profesor University of Pennsylvania yang mempelajari ekonomi perilaku, Katherine L Milkman, menulis dalam artikelnya untuk Washington Post, Senin (12/2/2018) bahwa pertanyaan ini mungkin bisa dijawab oleh ilmu perilaku melalui riset-riset empiris.
Dalam sebuah studi yang diadakan oleh pakar ekonomi Raymond Fisman dan kolega dari University of Colombia, misalnya, 392 pria dan wanita diminta berpartisipasi dalam sebuah acara kopi darat.
Setiap orang berkesempatan untuk berkenalan selama 4 menit bersama 10 hingga 20 orang lawan jenis. Mereka kemudian diminta untuk menilai daya tarik, kecerdasan, dan ambisi pasangannya. Setelahnya, mereka boleh meminta kontak pasangan.
Fisman dan kolega menemukan bahwa kemungkinan seseorang untuk meminta kontak pasangan yang baru ditemuinya mencapai 43 persen.
Baik pria maupun wanita sama-sama menganggap bahwa daya tarik adalah faktor utama dalam menyeleksi pasangan.
Namun seperti yang dapat Anda duga, pria sedikit lebih peduli terhadap daya tarik pasangan dibanding wanita. Setiap peningkatan poin dalam skala daya tarik wanita (1-10) meningkatkan kemungkinan kontaknya untuk diminta sebanyak 14 persen, dua persen lebih tinggi dari peningkatan poin daya tarik pria.
Sementara itu, wanita ditemukan dua kali lipat lebih peduli tentang kecerdasan pasangannya daripada pria. Setiap poin yang didapatkan oleh pria meningkatkan kemungkinan mereka untuk dihubungi kembali oleh lawan jenis sebanyak 4,5 persen.
Hasil ini pun dikonfirmasikan oleh tim psikolog University of Pennsylvania yang melakukan penelitian serupa dengan 10.526 individu. Mereka menemukan bahwa hasil dari kencan sangat bergantung pada faktor fisik, seperti tinggi badan, berat badan, usia, dan daya tarik secara keseluruhan.
“Oleh karena itu, mencurahkan lebih banyak tenaga untuk penampilan mungkin bermanfaat bagi pria dan wanita. Hanya saja wanita lebih dimaklumi jika berdandan. Lalu, menunjukkan bahwa Anda pintar juga ada untungnya – hanya saja manfaatnya akan dua kali lebih besar bagi pria daripada wanita,” tulis Milkman.
“Namun, hasil peneliti juga menunjukkan sesuatu yang menarik dan sedikit menyedihkan: pria hanya menghargai kecerdasan wanita jika menyamai atau kurang dari kecerdasan mereka sendiri. Mereka juga menganggap wanita yang lebih ambisius tidak menyenangkan,” imbuhnya lagi.
Sebelum Anda menghujat pria, penelitian Fisman dan kolega juga menemukan bahwa wanita lebih menyukai pria dengan latar belakang ekonomi yang baik dan dari golong ras yang sama dengan mereka sendiri. Sementara itu, pria tidak memiliki preferensi tertentu terhadap latar belakang ekonomi maupun ras lawan jenis.
Wanita juga menjadi lebih pemilih ketika pilihannya semakin banyak, sedangkan standar pria tidak berubah meskipun mereka bertemu dengan 10 atau pun 20 calon.
Jadi, apa yang bisa kita pelajari dari kedua studi ini agar tidak men-“jomblo” kembali tahun depan?
Milkman berkata bahwa bila Anda sedang mencari pasangan, maka ada baiknya untuk memedulikan penampilan, baik itu sekadar ganti potongan rambut atau bahkan mengganti seluruh isi lemari. Hal ini bisa menjadi investasi yang berharga.
Lalu, jangan lupa untuk memperluas pengetahuan Anda dengan membaca buku sebelum kencan berikutnya.
Sementara itu, bagi wanita yang ambisius, Milkman menyarankan untuk mencari pasangan yang sama ambisiusnya dan menghargai dorongan Anda. “Tolong jangan menyembunyikan ambisi Anda! Namun, Anda akan akan mendapatkan hubungan yang lebih langgeng jika mencari pasangan yang sama ambisiusnya,” ujarnya.
Sumber: kompas.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles