Halodunia.net – Semua orang tentu pernah bersin. Nah, apa sebenarnya penyebab kita jadi bersin?
Ujung Saraf Selaput Lendir Hidung Terganggu
Bersin adalah tindakan mengeluarkan udara dari hidung dan mulut.
Bersin terjadi ketika ujung-ujung saraf selaput lendir hidung terganggu.
Pada saat bersin, tubuh kita mengeluarkan benda kecil yang mengganggu hidung kita itu.
Cairan dan udara yang membawa virus juga terbawa keluar saat kita bersin.
Itu sebabnya, kita diminta untuk menutup mulut dan hidung saat bersin.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
Kita harus menggunakan masker agar tidak tertular virus COVID-19 yang terbawa oleh cairan tubuh (droplet) saat ada orang terinfeksi virus itu bersin.
Tindakan Refleks
Bersin merupakan tindakan refleks yang tidak dapat diatur.
Kebanyakan orang tidak dapat menahan terjadinya bersin.
Bersin yang ditahan akan membuat mata berair seakan-akan menangis.
Sebaiknya bersin memang tidak perlu ditahan. Akan tetapi, perhatikan sekeliling kita saat hendak bersin.
Usahakan untuk menjauh dari orang lain pada saat bersin atau tutup hidung dan mulut secepatnya.
Penyebab Bersin
Bersin dapat terjadi saat kita terkena pilek, mencium aroma tajam, dan terkena debu atau serbuk halus.
Pada beberapa orang, ada juga yang mengalami alergi tertentu yang mengakibatkan bersin.
Alergi debu dan udara dingin sering mengakibatkan bersin.
Ada juga yang bersin saat tiba-tiba melihat cahaya terang.
Bersin tidak hanya terjadi pada manusia. Hewan-hewan mamalia juga mengalami bersin.
Legenda Bersin di Eropa
Ribuan tahun yang lalu, orang Romawi meyakini bersin berarti mengeluarkan roh-roh jahat dari tubuh.
Orang lain yang berada di dekatnya akan mengatakan, “Semoga beruntung!” sambil berharap usaha mengeluarkan roh jahat itu berhasil.
Pada abad keenam, di Eropa terjadi wabah. Kebanyakan orang yang terkena wabah juga mengalami bersin.
Saat itu orang-orang Eropa saling mendoakan supaya dapat sembuh.
Kebiasaan itu terus terbawa walaupun sekarang penyebab bersin sudah diketahui.
Teman-teman kita di dunia barat masih sering mengucapkan “bless you!” yang artinya “diberkatilah kamu!” apabila ada yang bersin.