Halodunia.net – Jakarta, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor pada arus mudik 2018 menurun hingga 40 persen. Penurunan tersebut dinilainya sebagai suatu hal yang positif.
“Tahun ini ada satu angka yang baik untuk perkembangan arus mudik karena angkutan pribadi motor dan mobil, yang paling khusus adalah turunnya pengendara motor, turunnya dalam catatan sementara kami ini 40 persen,” kata Budi saat meninjau kesiapan di Terminal Kampung Rambutan dalam menyambut arus balik pemudik, Selasa (19/6/2018).
Menurutnya, penurunan angka para pemudik sejalan dengan imbauan pemerintah yang melarang para pemudik untuk menggunakan sepeda motor demi alasan keselamatan. “Jadi motor ini sesuai dengan pemerintah agar mereka pulang tidak menggunakan motor. Padahal kita memproyeksinya naik 30 persen jadi swingnya 70 persen,” ucap Menhub.
Menurutnya, penurunan itu juga berdampak positif terhadap penurunan angka kecelakaan. “Over all dari semua itu kecelakaan itu itu turun banyak secara khusus kemarin saya dapet dari Kemenkes sebelumnya mendekati mendekati 150 (kecelakaan) sampai saat ini 21 atau 27 jadi turun drastis kecelakaan,”kata Menhub.
Di samping itu kata Budi, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum baik darat, udara, maupun laut terjadi peningkatan. “Angkutan Bus naik kalo tadi sekitar 15 persen, angkutan pesawat naik juga 15 persen, kereta api naik 5 persen, kapal belum signifikan naik 5 sampai 10 persen,” ucap Budi Karya Sumadi.
Budi berharap, nantinya arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan baik untuk itu Ia mengharapkan semua jajarannya dapat menjaga pelaksanaan mudik.
“Untuk itu kita harus jaga tata laksana mudik ini dengan lebih baik. Lebih cepat dan tidak macet dan lakanya turun. Harapan kita apa yang kita laksanain itu bisa memberi kebahagian bagi masyarakat,” kata Menhub Budi Karya Sumadi.(hy/erh)