Otoritas penerbangan Vietnam mendenda maskapai penerbangan murah Vietjet untuk sebuah pertunjukan semi telanjang. Awak maskapai itu berpakaian bikini di atas sebuah penerbangan khusus yang membawa pulang tim sepak bola U-23 di negara itu dari sebuah kompetisi di China.
Tim tersebut menerima sambutan pahlawan saat kembali pada hari Minggu, meski kalah tipis dari Uzbekistan di final Piala Asia di bawah 23 tahun.
“Siapa yang membiarkan simpanse lolos di pesawat ini menyambut tim di bawah 23?” tulis pengguna Facebook Ngoc Nhung setelah foto muncul di media sosial dari model yang berinteraksi dengan para pemain, yang salah satunya tampak tidak nyaman karena model bikini dan rusa kutub berpose di sampingnya.
Vietjet telah menjadi berita utama di masa lalu dengan kontroversialnya menggunakan pramugari berpakaian bikini dan kampanye pemasaran yang tidak pasti.
Tapi pertunjukan mendadak bagi tim under-23 Vietnam telah membuat penghinaan dari mereka yang melihatnya sebagai aksi yang tidak biasa.
“Apakah Anda ingin mengganti nama Vietjet ‘Vietjerk’, atau ‘Vietsex’?” Nhung menulis, berbicara dengan chief executive perusahaan tersebut, Nguyen Thi Phuong Thao.
Thao meminta maaf atas aksi di laman Facebook resmi VietJet pada hari Minggu.
“Ini adalah kinerja improvisasi oleh tim logistik yang bukan bagian dari program perusahaan,” kata chief executive, yang juga merupakan miliarder wanita pertama di Vietnam.
Model dan DJ Lai Thanh Huong meminta maaf atas perannya dalam aksi tersebut, namun mengatakan bahwa dia telah diberitahu oleh perwakilan Vietjet untuk “meraih foto bersama para pemain”.
Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) mendenda Vietjet 40 juta dong (2,312 dolar AS) dan kepala pramugari pesawat tersebut menghasilkan 4 juta dong lagi.
“Terlepas dari kenyataan bahwa acara Vietjet tidak membahayakan keselamatan penerbangan, hal itu masih dapat menimbulkan risiko keselamatan,” kata CAAV dalam sebuah pernyataan.
Sumber: bangkatribunnews