Membuka kembali buku ngaji bab akhlakul karimah dalam Islam, bahwa ternyata agama itu selain tuntunan, juga perilaku. Pengertian perilaku dalam agama Hindu, misalnya, disebut dharma atau laku, etika, tata krama, dan sopan santun. Semua tadi bukannya bualan tidak bermakna. Sekali lagi, yang dimaksud di sini adalah perilaku.
Perilaku dibagi 4 (empat) kategori yaitu perilaku hewan, perilaku manusia, perilaku jin dan perilaku malaikat. Menariknya semua perilaku di atas terdapat pada tubuh manusia. Lho, pantas saja jika ditemui manusia berperilaku seperti monyet, babi di satu sisi, tetapi ada juga yang lakunya semacam malaikat di sisi lain.
Nah, kemudian apa yang digambarkan, apa yang diperbuat oleh kita — di suatu hari kelak, suka atau tidak suka, mau atau tak mau, rela atau terpaksa, nyata atau tersembunyi, semua akan hadir di hadapan Tuhan, Ilahi Robbi.
Pada dasarnya, semua agama memiliki sudut pandang berbeda-beda dalam bertasawuf, atau berfilsafat. Dan semua pendapat syah-syah saja. Yang perlu dicatat di sini adalah: “JANGAN ADA PAKSAAN DALAM BERAGAMA.”