8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Buy now

spot_img

Polisi Dermawan, Brigadir Ali Suwandi Dapat Dari Apresiasi Kapolri

YOGYAKARTA – Kapolri Jendral Tito Karnavian membuktikan kebenaran kisah anggota Propam Polda DIY, Brigadir Nur Ali Suwandi yang telah mendirikan sebuah Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai untuk anak yatim dan miskin Rumah di Jalan Purbayan, Gg Janoko, No 1296 A, RT 58/RW 14, Kotagede, Yogyakarta ini sudah menjadi rumah singgah bagi anak-anak yatim piatu dan tidak mampu sejak tahun 2008, sudah menaungi 117 anak yatim dan fakir miskin.
Kapolri mengaku kagum dan bangga atas dedikasi luar biasa yang diberikan Brigadir Nur Ali. Bahkan menurut Kapolri, meski baru berpangkat Bintara, Ali harus menjadi contoh bagi seluruh Polisi Indonesia. Para perwira harusnya malu, atas ketulusan Ali dalam berjuang untuk masyarakat dengan mendirikan rumah singgah.
“Saya merasa puas. Ada satu orang yang bisa menjadi contoh bagi polisi. Bukan hanya bagi Polda DIY, tetapi bagi Polri, Saya kagum,” ujar Kapolri, Jenderal Tito Karnavian saat mengunjungi Rumah singgah Bumi Damai, Minggu (11/03) petang.
Kisah Brigadir Ali diharapkan akan bisa menginspirasi banyak anggota polisi lainnya, untuk melakukan kebaikan dan pengabdian kepada masyarakat. “Saya merasa enggak sehebat beliau (Brigadir Ali), bisa merawat ratusan anak yatim. Saya punya anak tiga saja, setengah mati mengurusnya,” ujar Kapolri.
Menurut Kapolri, Brigadir Ali bisa menjadi sosok inspiratif dari beberapa visi yang sedang ia kerjakan di institusi Polri adalah mengubah kultur dan pemikiran anggotanya. “Di era keterbukaan saat ini, Polisi harus berbenah dan bekerja mengikuti zamannya. Jangan merasa lagi paling berkuasa, apalagi sewenang-wenang. Karena apa yang dilakukan kepolisian semuanya termonitor dan bisa dengan cepat terekpos media,” kata Tito.
Yang punya negara rakyat. Karena rakyat yang punya negara, maka semua elemen negara harus mendapatkan kepercayaan dari rakyat, termasuk Polisi. “Zaman dulu kita bisa jadi paling berkuasa, penegak hukum, punya power. Maka sekarang harus dibalik,” ujarnya.
Sebab itu, Polisi harus lebih dekat kepada masyarakat, lebih transparan, melindungi, dan mengayomi.
Kapolri menambahkan, lebih dari 70 tahun Bangsa Indonesia merdeka, masih didominasi masyarakat yang belum mengenal pendidikan dan menikmati megahnya pembangunan. Dengan anggaran pendapatan belanja negara sebanyak 2000 triliun untuk 260 juta penduduk Indonesia, pemerintah tetap susah melayani semuanya.
“Sebab itu, harus ada upaya swadaya dan inisiatif yang muncul di tengah masyarakat. Satu di antaranya dari TNI, polisi, dan organisasi-organisasi masyarakat yang ada di setiap daerah,” ujar Kapolri.
Jendral Tito, bahkan menyebut Ali merupakan sosok yang sudah militan dalam mengerjakan pengabdian secara serius dan bisa jadi agen pembaru dan agen perubahan.
“Pangkat dan jabatan tidak berpengaruh untuk bisa menjadi contoh. Banyak yang berpangkat tinggi, namun nyatanya tidak bisa menjadi contoh yang baik,” ucap Tito.
Bayi Tito
Dalam kunjungannya ke rumah singgah Bumi Damai, Jenderal Tito juga menyempatkan diri untuk mengunting rambut bayi mungil bernama Muhammad Tito Karnavian yang juga anggota rumah singgah Bumi Damai.
Tito kecil, adalah anak dari Wahyu Kurnia, seorang perempuan bernasib malang yang ditinggal pergi sang suami saat hampir melahirkan. Wahyu Kurnia sempat hendak menggugurkan kandungnya.
Namun Wahyu Kurnia dipertemukan dengan Brigadir Ali yang berkenan untuk merawat dan membesarkan anak Wahyu Kurnia.
Maka, atas peran Brigadir Ali, Wahyu kurnia melahirkan bayi laki-laki 13 Februari 2017 di rumah sakit Bhayangkara, dan oleh Brigadir Ali, anak itu diberi nama Muhammad Tito Karnavian.
Ali, mengaku kaget dengan kedatangan orang nomer satu di instritusi Polri sekaligus atasannya itu.
“Saya senang, luar biasa, saya kagum dan mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau (Kapolri),” tutur Anggota Propam Polda DIY ini.
Brigadir Ali menjelaskan, alasan utama ia memberi nama kepada anak asuhnya Tito Karnavian lantaran terinspirasi dari sosok Jendral Tito yang dinilainya berkepribadian baik. “Saya mengidolakan beliau (Jendral Tito). Beliau itu Kapolri yang baik, dia adalah idola saya,” ucapnya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles