24.9 C
New York
Saturday, July 27, 2024

Buy now

spot_img

Polres Kediri Kota Ringkus 2 Remaja Pencuri di Toko Kawasan Wisata Terjun Dolo









Polres Kediri Kota Ringkus 2 Remaja Pencuri di Toko Kawasan Wisata Terjun Dolo

Polres Kediri Kota berhasil mengungkap kasus pencurian toko di warung area wisata air terjun Dholo Dsn. Besuki Ds. Jugo Kec. Mojo Kab. Kediri

Kejadian pada Minggu, 14 Mei 2023 sekira pkl 22.00 Wib. Pelaku dua orang remaja RAN (15) pelajar asal Ds. Pule Kec. Kandat Kab. Kediri dan SRR (13) pelajar warga Ds. Tegalan Kec. Kandat Kab. Kediri

Awalnya, Fani melihat 2 (dua) orang yang mencurigakan di depan sebuah warung milik Sukidi yang berada di area wisata air terjun Dholo Dsn. Besuki Ds. Jugo Kec. Mojo Kab. Kediri.

Setelah itu saksi dan beberapa warga menghampiri 2 (dua) orang tersebut dan mendapati adanya sesuatu yang dibungkus sarung, dan setelah dibuka ternyata terdapat beberapa tabung gas LPG ukuran 3 kg dan beberapa jajanan snack.

Mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada Sunawan dan Sukidi dan beberapa pemilik warung yang berada di area tersebut.

Setelah di cek ternyata benar bahwa tabung gas LPG 3 kg dan jajanan snack yang ada di warung milik mereka telah hilang. Atas kejadian tersebut Sunawan melaporkan kejadian tersebut guna proses lebih lanjut.

“Kedua pelaku mencari warung di area wisata air terjun Dholo Dsn. Besuki Ds. Jugo Kec. Mojo Kab. Kediri yang tidak dijaga pemiliknya, kemudian bersama-sama membuka paksa pintu warung dengan mendobrak menggunakan kedua badan,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Tommy Prambana.

Masih kata Tommy, setelah berada di dalam warung, kedua pelaku mengambil barang-barang yang ada di dalam warung, dan juga mencari alat berupa palu dan pahat.

Setelah mendapatkan barang tersebut, pelaku pindah ke warung lain dan membuka pintu dengan cara merusak dengan menggunakan palu dan pahatan tersebut. Bahwa kedua pelaku membawa barang hasil curian tersebut dengan memasukkannya ke dalam sarung yang di ikat di salah satu ujungnya.

Barang bukti yang diamankan petugas berupa :
– 13 (tiga belas) tabung gas elpiji ukuran 3 kg warna hijau
– 1 (satu) sak beras merk afnan
– 25 (dua puluh lima) bungkus mie sedap
– 12 (dua belas) susu botol
– 5 (lima) buah gery malkis
– 2 (dua) buah biscuit roma
– sebungkus cabe rawit
– 17 (tujuh belas) snack barico
– 16 (enam belas) kacang sukro
– 6 (enam) buah snack gery
– 6 (enam) buah french fries
– 2 (dua) buah snack happy tos
– 2 (dua) buah snack tik tak
– 1 (satu) buah snack tik tik
– 1 (satu) buah snack chitop
– 3 (tiga) buah snack tiptop
– 1 (satu) buah snack sari gandum
– 1 (satu) buah snack chocolatos
– 14 (empat belas) kopi sachet
– 1 (satu) buah pop mie
– 2 (dua) bungkus sambel pecel
– 1 (satu) buah toples sosis so nice
– 1 (Satu) buah matras tidur
– 1 (satu) buah selimut warna biru
– 1 (satu) buah alat pahat
– 1 (satu) buah palu
– 2 (dua) buah sarung
– 2 (dua) buah jaket

Kini kasus tersebut dalam penanganan Unit PPA Polres Kediri Kota. Petugas masih mengembangkan kasus itu









The post Polres Kediri Kota Ringkus 2 Remaja Pencuri di Toko Kawasan Wisata Terjun Dolo appeared first on BacaSaja.

from BacaSaja https://ift.tt/OW1pRb0
via IFTTT https://ift.tt/DmUXqSI https://ift.tt/ABOEUjl https://ift.tt/VJ73jGx

Previous articleTerkait Pemberlakuan Tilang Manual, Begini Langkah Polresta Malang Kota
Next articlePolres Kediri Kota Terjunkan 618 Polisi RW, Menjadi Problem Solving Masyarakat di Tingkat RW KEDIRI KOTA – Polres Kediri Kota melaunching Pembentukan Polisi RW oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. Program ini dilakukan untuk memaksimalkan polisi di tiap RW, Jumat (19/05/2024) Dalam Launcing Polisi RW ini di hadiri oleh Forkopimda Kota Kediri, Forkopimda Kab Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri serta 3 Pilar Kecamatan , 3 Pilar Kelurahan / Desa ,Kasat Kamling ketua Linmas se wilayah hukum Polres Kediri Kota. Dalam sambutanya AKBP Teddy mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat, berdasarkan beberapa survie atas meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri. “Sebanyak 618 Pers yang diterjunkan mengawakinya, Progam Polisi RW ini di wilayah Kota 1 Polis satu RW sedang untuk di wilayah Kabupaten 1 Polisi bisa 2 sampai 3 Rw”, terang AKBP Teddy. Polisi RW merupakan program dari Bapak Kapolri yang mengedepankan tindakan Preemtif dan Preventif, diharapkan fungsi pencegahan dini lebih kita kedepankan sehingga tujuan mendekatkan diri dan meraih kepercayaan masyarakat dapat tercapai, terang AKBP Teddy. “Tugas Polisi RW nantinya untuk mencatat,mendengar dan mencarikan solusi terkait permasalahan yang ada di masyarkat” kata AKBP Teddy. Apabila ada masalah sosial diharapkan tak meluas hingga ke atas tetapi bisa diselesaikan cukup di RT/RW.  Selain itu, Polisi RW ini bisa membantu percepatan informasi dan solusi jika terjadi permasalahan. Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra mengatakan, harapan dari terbentuknya Polisi RW ini, bisa benar-benar hadir di tengah masyarakat. “Kita ikatkan keharmonisan dan kedekatan kita dengan masyarakat. Pastikan kehadiran polisi bisa menjadi problem solving masyarakat di tingkat RW,” katanya. Seperti halnya di program Polisi RW anggota yang bertugas setiap permasalahan sosial jangan dibiarkan, bila perlu datangi rumahnya. Jika kepatuhan masyakarat terhadap orang tuanya tinggi, maka potensi kerawanan aksi kriminalitas dan kerawanan sosial akan bisa di reduksi. “Jika sudah seperti itu maka tugas kita akan semakin ringan. Tidak perlu kita beratus-ratus orang patroli,”kata Kapolres Kediri Kota. Karena menurutnya, kesadaran masyarakat sudah tinggi. Dan itu semua adalah tugas Polisi RW untuk memberikan edukasi dan asesmen terhadap setiap permasalahan di setiap RW. Menurut Teddy tidak ada bedanya dengan tugas Polisi sehari-hari. Bangun kolaborasi, bangun Komunikasi, bangun Sinergi dan bangun kehangatan bersama masyarakat. “Bahwa kita menjadi bagian di dalam RW tersebut. Jika mengandalkan Bhabinkamtibmas yang membawahi setiap kelurahan, tidak akan tercover secara keseluruhan.Karena kita butuh kesegeraan. Masyarakat sudah menunggu aksi kita, menunggu langkah nyata kita,” imbuhnya. Dalam program ini tidak hanya melibatkan Bhabinkamtibmas namun semua Polisi, baik dari fungsi Samapta, Lalu Lintas serta Reserse Kriminal serta Intelijaen untuk diterjunkan menjadi Polisi RW diharapkan dengan cepat merespon dan mencarikan solusi apa yg menjadi permasalahan di masyarakat,” pungkasnya. (hms)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles