Beritapolisi.com – Polres Metro Jakarta Pusat, Satreskrim Polres Metro Jakpus berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Jaksel terkait informasi pelaku jambret TKP Jakpus yang bersembunyi di wilayah Jaksel.
Setelah rumah pelaku di Cakung Jaktim di gerebek dan di geledah namun hasilnya pelaku tidak ditemukan di tempat tersebut. Selanjutnya Tim Opsnal melakukan penyelidikan dan terdeteksi pelaku ada di wilayah Jagakarsa Jakarta Selatan namun sebelum dilakukan penangkapan pada hari Minggu (8/7/2018) sekitar pukul 16.30 wib diduga pelaku jambret berinisial SH menyerahkan diri di Polsek Jagakarsa Res Jaksel diantar oleh Pamannya, kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arif AR. dalam keterangan Pers Senin (9/7/2018) pukul 09.00 wib di Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Edi Kusbandi paman korban mengatakan, memiliki keponakannya bernama S H telah melakukan kejahatan/ penjambretan diwilayah Kemayoran Jakarta Pusat dan korbannya jatuh lalu ditinggal, kemudian sdr S H bersembunyi dirumah saksi dan merasa cemas serta ketakutan karena ia dicari cari polisi lalu minta saran dan pendapat kepada saksi selaku pamannya selanjutnya saksi menyarakan agar keponakannya tersebut untuk menyerahkan diri.
Pada hari Minggu (8/7/2018) sekitar Pukul 16.30 wib, paman Tersangka bernama Edi Kusbandi melaporkan SH keponakannya ke piket SPKT di terima AIPTU Joko Winarno.
Selanjutnya piket SPKT melaporkan kepada Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa IPTU Sofyan dan diterima penyerahan tersangka bernama SH yang diduga sebagai pelaku jambret di Jl Ahmad Yani Cempaka Putih Jakpus.
Selanjutnya Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa melaporkan kepada Kasat Reskrim Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan dan info tersebut diteruskan ke Kasat Reskrim Jakpus AKBP Tahan Marpaung.
Akibat ulahnya, tersangka SH dijerat dengan Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.(hy/suyatno)