Beritapolisi.com – Polres Metro Jakarta Timur, PPU (21), pelaku pembunuhan sadis Ali Rahman (34) di Gang Waru, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, mengaku kesal dengan korban karena dikejar-kejar untuk berhubungan intim sesama jenis.
“Dari pengakuan pelaku, lantaran kesal karena sempat beberapa kali korban mengajak ketemuan untuk diajak berhubungan intim sesama jenis,” ucap Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung, SIK, MSI kepada media saat konferensi perss di Mako Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (18/4/2018).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung, SIK, MSI, mengatakan, sebelum kejadian pembunuhan pada hari Senin (16/4/2018) malam, korban sudah meminta bertemu dengan pelaku beberapa kali. Namun pertemuan pertama tersebut gagal.
“Jadi pertama si korban mengajak ketemu hari Sabtu (13/4/2018), lalu tidak jadi. Lalu Senin si korban ajak ketemunan lagi, di situ pelaku kesal karena korban terus menggejar pelaku,” kata AKBP Sapta Maulana Marpaung, SIK, MSI.
Mayat Ali ditemukan bersimbah darah di Gang Waru pada Senin pukul 19.00. Terdapat sejumlah luka pada bagian kepala dan luka tusukan.
Setelah dilakukan penyedikan, akhirnya anggota Reskrim Polres Jakarta Timur berhasil mengantongi nama pelaku dan melakukan pengejaran dan menangkap PPA di kediaman kakaknya di Kawasan Cikarang Selatan.
“Awalnya Kami cek ke kosan pelaku, tapi ternyata kosong. Pakaian dan peralatan sudah di bawa, lalu kami berasumsi tersangka akan kabur, dari situ kita kembangkan dan mendapat informasi pelaku punya kakak yang tinggal di Cikarang, dan kita lakukan penangkapan,” ucap AKBP sapta Maulana Marpaung, SIK, MSI.
Atas Perbuatannya pelaku diancam pasal 338 KUHP dengan hukuman paling lama 15 (lima belas) tahun penjara. (Adhy/Wasiem)
