Beritapolisi.com – Polres Metro Jakarta Timur, Sebanyak 14 tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan pencurian dengan pemberatan (curat), berhasil ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Timur selama bulan Mei hingga Juni 2018.
Dari 14 tersangka tadi, empat diantaranya meninggal dunia setelah diberikan tindakan tegas dan terukur akibat mencoba melawan petugas saat akan diringkus.
“14 pelaku kami amankan dari kasus curat, curas, dan curanmor. Empat tersangka meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit, dan 10 lainnya kami lumpuhkan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Y Tony Surya Putra, kepada media di RS Polri, Kramat Jati, Senin (25/6/2018).
Lebih lanjut Kapolres Metro Jakarta Timur menjelaskan, bahwa keempat tersangka yang terpaska diberikan tindakan tegas terdiri dari S (32), RJ (21), D (24), dan R (24).
Keempat tersangka tadi juga terkenal cukup kejam saat melakukan aksinya karena tidak segan untuk melukai para korbannya dengan senjata tajam dan senjata api rakitan.
“Berdasarkan laporan, korban rata-rata dilukai dengan cara di bacok dengan sajam. Namun tidak sampai ada yang meninggal dunia. Para pelaku ini juga sudah sering kali menjalankan aksinya, di Jakarta Timur ada 19 TKP, dan juga di wilayah lain, seprti Jakarta Pusat dan Utara,” paparnya.
Tidak sampai disitu, Kombes Pol Tony juga akan terus mengusut habis tiga tindak pidana kejahatan tersebut. Karena disinyalir masih ada sejumlah pelaku lain baik yang merupakan rekanan dari tersangka yang sudah ditangkap atau dari komplotan lainnya.
Ketika ditanya, soal jaringan dari 14 tersangka yang berhasil diungkap, menurut Kapolres rata-rata berasal dari tiga wilayah, yakni Jakarta, Bogor, dan Lampung.
Guna memberantas para pelaku, ia juga telah memberikan instruksi pada jajarannya agar tidak ragu memberikan tindakan tegas, terutama bagi pelaku yang melakukan kekerasan pada korbannya.
“Masih ada yang belum tertangkap, kami masih kejar mereka dan menjadikan target prioritas. Saya sudah perintahkan untuk tidak segan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Sedangkan untuk barang bukti, dari 14 tersangka tadi polisi mendapat tujuh sepeda motor, empat pucuk senjata api rakitan, dua mobil, kunci letter T beserta beragam anak kunci, dan juga bebetapa sajam.Ini foto-2 pelaku yg kakinya ditembak kenapa gak dimunculkan.
Kapolres juga mengatakan bahwa beberapa masyarakat yang berada di TKP perampokan dengan geram mengutarakan kekesalan terhadap pelaku perampokan, kalau ketangkap di dor saja, langsung dimatiin saja pak, ini perampok sadis, “Kita tidak mau jadi korban yang dilukai dan dimatiin perampok pinta warga”.
4 Pelaku perampokan yang tewas ditembak ditempat oleh gabungan unit Jatanras Satreskim Polres dan Unit Reskrim Polsek jajaran sangat sadis dimana saja korbannya dilukai dengan cara dibacok bahkan ada korban ditembak bersyukur meleset tidak kena korban, senjata api yang digunakan senjata api rakitan
Dan pelaku perampokan sadis menodongkan senpi dan memukul bagian kepala Kasir dengan gagang Senppu saat melakukan aksi perampokan di Alfa Mart dan Indomart di diwilayah matraman dan Ciracas.(hy/wasiem)