Pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) Kota Malang, telah resmi ditutup. Hal ini menandai proses pelaksanaan Pilkada semakin mendekati puncaknya.

Menanggapi hal ini, Polresta Malang Kota mengajak masyarakat Kota Malang untuk bijak dan turut menjaga suasana kondusif di Kota Malang.

Tingkat kerawanan Pilkada di Kota Malang ini sangat rendah. Berdasarkan catatan sejarah pelaksanaan yang ada sampai saat ini, belum ada titik kerawanan yang perlu perhatian khusus dalam pelaksanaan Pilkada.

“Kota Malang ini memiliki sejarah pelaksanaan Pilkada yang sangat baik. Bahkan untuk kerawanan sangat minim. Faktor kerawanan ini beberapa hal, seperti kerawanan konflik sosial, bencana alam hingga terorisme. Namun di Kota Malang ini, hal tersebut selalu terpantau dengan sangat baik,” kata Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto, Sabtu (31/8/2024).

Dijelaskan Yuris, saat ini Polresta Malang Kota memang tengah siaga dalam pelaksanaan Ops Mantap Praja Semeru 2024. Dikerahkannya personel gabungan ini untuk turut membantu dalam pelaksanaan pemeliharaan Kamtibmas.

“Tentunya kami bersama dengan jajaran samping yang tergabung dalam petugas gabungan, telah menyiapkan berbagai skema pengamanan. Namun, besar harapan kami masyarakat ikut aktif mengambil peran dengan menjaga suasana kondusif,” jelasnya.

Ia berharap, jangan sampai masyarakat terkotak-kotak dan tidak bersatu di momen Pilkada ini. Perbedaan pilihan tidak membuat permusuhan, melainkan sebuah semangat dalam memilih pemimpin terbaik dan dipercaya masyarakat.

“Kami mengimbau untuk tidak melakukan hal-hal provokatif, dan saling menjaga. Berbeda pilihan itu sebuah hal yang wajar, tetapi tidak menjadikan kawan sebagai lawan dalam kontestasi Pilkada 2024 ini,” tukasnya.