Sempat berkoar-koar tentang kejanggalan pemeriksaan, mantan Ketua MPR Amien Rais tampak begitu membanggakan kepolisian usai diperiksa penyidik. Ternyata selama 6 jam, Amien diperiksa di bekas ruangan Tito Karnavian saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan hal itu dilakukan lantaran Amien merupakam seorang negarawan. “Pak Amien itu seorang negarawan, mantan pejabat negara,” ucap Argo, Rabu (10/10).
Sehingga, Amien, tidak diperiksa di ruangan yang biasa dipakai memeriksa saksi dalam kasus lain. Selain itu, menurut Argo hal tersebut bukanlah suatu masalah yang harus diperdebatkan.
“Dan sebagai saksi, gak masalah di lakukan pemeriksaan di ruang yang nyaman,” katanya.
Sebelumnya, hampir selama 6 jam Amien Rais diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan itu, Amien diperlakukan istimewa oleh penyidik.
Hal ini lantaran ada dokter yang mendampingi Amien Rais saat diperiksa polisi. Bahkan, dokter tersebut mengatakan kesehatan Amien Rais cukup baik saat melakukan pemeriksaan kasus berita bohong Ratna Sarumpaet.
“Hari ini setelah makan, ada dokter lewat, eh pak dokter, pak ukur pak tensi saya, berapa? 120-80, jadi sehat walafiat, boleh makan tongseng dan sate. Udah gitu saja,” ujarnya usai diperiksa.
Amien mengaku saat pemeriksaan yang berlangsung selama kurang lebih enam jam dihabiskan dengan makan-makan.
“(Selama 6 jam) yang separo itu untuk makan, salat dan ngobrol kesana kemari. Jadi itu demikian smooth, bagus dan pertanyaannya itu straight. Tidak muter-muter apalagi jebak. Terima kasih sekali,” ucapnya.
Dia pun menambahkan bahwa dokter dari kepolisian menantang dia untuk makan makanan yang dibawa. “Jadi ingin tahu, siang tadi makan gudeg, ayam kampung, kemudian ditantang bawa nasi jamblang, juga masih ada, nasi timbel ya. Tapi kalau terlalu banyak, tidak bagus ya,” tuturnya kemudian.
Amien mengatakan dirinya sempat mendapat 30 pertanyaan dari penyidik. Namun untuk rincinya dia enggan menjelaskan. “Tiga puluh persis, tanya penyidik,” kata Amien.
