Sebuah minibus jenis Daihatsu Zebra bernopol N 759 GI terbakar di Jalur Pantura Pasuruan, tepatnya di Jalan Raya Watestani, Kecamatan Nguling. Kendaraan terbakar usai mengisi BBM.
Kejadian ini bermula saat minibus yang dikemudikan Khoirul (30), warga Desa Randuati, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, mengisi BBM di SPBU Watestani, pukul 03.00 WIB, Senin (15/1/2018).
Usai mengisi BBM, petugas SPBU mengetahui muncul percikan api di bagian bawah kendaraan. Sejumlah petugas SPBU merespon dengan menyemprotkan busa pemadam. Namun hingga menghabiskan 3 tabung, api tak bisa dikendalikan.
Kondisi tersebut membuat panik. Sejumlah petugas mendorong kendaraan menjauh hingga ke jalan raya. Api terus membesar hingga membakar seluruh bagian minibus. Petugas dan warga tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan kendaraan.
Setengah jam kemudian, api mulai mengecil dan petugas SPBU serta polisi akhirnya berani memadamkan. Namun, kendaraan terlanjur hangus jadi arang.
“Ada percikan api dari bawah, mungkin aki. Kami sudah berusaha memadamkan sampai habis 3 tabung. Namun gagal. Akhirnya kami dorong keluar,” kata petugas SPBU, Jamaluddin.
Menurut Jamal, sempat terjadi 4 kali ledakan dari peristiwa kebakaran tersebut. Ledakan tersebut diduga berasal dari ban yang terbakar.
Akibat peristiwa ini, pemilik minibus mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Meski sempat syok, ia bersyukur selamat dari peristiwa tersebut. Peristiwa ini juga sempat menyebabkan kemacetan panjang di jalur pantura. Polisi harus melakukan contraflow untuk proses evakuasi.
