14.2 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

Wajib Lakukan Pemeriksaan Medis Sebelum Mulai Olahraga Sebagai Resolusi Sehat

Ada sejumlah langkah yang bisa kita ikuti untuk memulai hidup sehat di tahun ini. Namun sebelum ‘pasang badan’ melakukan olahraga, baik tua maupun muda wajib melalukan hal ini.

Disampaikan oleh spesialis kedokteran olahraga dari Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek Jakarta, dr Michael Triangto SpKO, sebelum seseorang memulai berolahraga sebagai resolusi sehat, sebaiknya lakukan pemeriksaan terlebih dulu di rumah sakit. Atau bisa juga dilakukan di rumah dengan cara memeriksa denyut nadi.

“Tengadahkan telapak tangan, kemudian raba dengan dua jari, nah ini akan terasa denyutan. Nah denyutannya dihitung per 10 detik. Dalam 10 detik itu berapa jumlahnya,” kata dr Michael saat berbincang dengan detikHealth.

“Katakanlah ada 10, dikalikan 6. Nah 60 kali denyutan per menit. Itu adalah denyut nadi kita saat itu yang mencerminkan denyut jantung,” sambungnya.dr Michael mengatakan, normalnya nadi berdenyut sebanyak 60 sampai 90 kali per menit. Nah, denyut nadi yang kurang dari 60 kali atau lebih dari 90 kali tidak dianjurkan untuk berolahraga dulu. Sebab, denyut nadi yang sudah di atas batas 90 kali akan membuat jantung berdenyut lebih cepat dan bisa menyebabkan serangan jantung.

“Tapi kalau kurang dari 60 kita pertanyakan apakah ini karena efek latihan, apakah karena hal yang lain. Misalnya saja ada block jantung. Karena itu harus periksakan dulu ke dokter ataupun ke rumah sakit sehingga bisa diperiksa dari EKG (rekam jantung), X-ray, ataupun laboratorium,” imbuhnya.

dr Michael menambahkan, selain pemeriksaan medis, atur juga gaya hidup yang semula buruk menjadi lebih baik dan sehat. Atur pola tidur, berhenti merokok jika merokok dan juga hindari minum alkohol.

“Kita atur gaya hidup kita, yang tidurnya nggak pernah malam, baru tidur pagi, itu harus diubah. Kalau merokok, distop. Kalau minum alkohol, dihindari atau buat seminimal mungkin. Harus ada totalitas, jangan semaunya,” tegas dr Michael.

Sumber: detik health

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles