POLA hidup sehat kini semakin populer di masyarakat. Tentu saja itu adalah hal positif yang membawa banyak keuntungan. Sebagai contoh, mulai banyak orang yang mengonsumsi sayuran dan buah di mana keduanya tinggi akan serat dan nutrisi yang bermanfaat bagi sistem tubuh.
Di sisi lain, masih ada pula orang-orang yang menentang konsumsi makanan berserat dan lebih memilih hanya memakan daging. Bila Anda termasuk dalam golongan ini, ketahuilah bahwa hal tersebut dapat membuat tubuh mengalami keanehan. Melansir Indy100, Kamis (18/1/2018), inilah yang bisa terjadi pada tubuh Anda jika hanya mengonsumsi daging
Konstipasi
Anda tentu tahu bahwa terlalu banyak mengonsumsi daging dapat membuat tubuh kekurangan serat dan mengakibatkan konstipasi. Hal itu tentu bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Kehilangan sumber energi
Bila Anda hanya mengonsumsi lemak yang berasal dari daging dan tidak mendapatkan karbohidrat, maka tubuh kehilangan sumber energi utama. Tubuh memang bisa mendapatkan energi lain dengan cara membakar lemak dan menghancurkan protein penting. Hanya saja itu membawa efek samping berbahaya bagi tubuh. Anda bisa mengalami keracunan protein yang ditandai dengan mual, diare, dan bahkan berujung pada kematian.
Menyebabkan sejumlah penyakit
Bila seseorang hanya mengonsumsi daging, otomatis dirinya akan kekurangan vitamin C. Padahal tubuh tidak memproduksinya dan vitamin C hanya bisa didapatkan dari makanan seperti sayur atau buah. Kekurangan vitamin C bisa membuat seseorang mengalami penyakit kulit seperti kudis. Tubuh menjadi mudah memar dan berdarah. Selain itu, kepribadian orang tersebut berubah dan pada akhirnya menyebabkan kematian.
Meniru penduduk Kanada
Sementara itu, sebenarnya mengonsumsi daging bisa juga membawa manfaat kesehatan. Cobalah untuk meniru cara orang Kanada yang mengonsumsi daging pada bagian organ seperti hati yang mengandung vitamin A dan D. Selain itu mereka juga mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Makanan-makanan tersebut dapat mengubah protein menjadi glukosa sehingga membuat volume hati dan urin yang lebih besar. Hal itu berfungsi untuk menyingkirkan lebih banyak urea atau zat beracun.
Sumber: Okezone.com