Bayi tersebut ditemukan oleh warga setempat saat berada di pinggir sungai tersebut yang kemudian segera meminta bantuan pada warga lainnya untuk menyelamatkan bayi tersebut. Saat ini bayi teersebut dibawa ke Puskesmas Ngambon untuk dilakukan perawatan medis.
Belum diketahui, siapa orang tua bayi tersebut. Saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan tentang siapa orang tua dari bayi tersebut.
Informasi yang diperoleh media ini dari Kapolsek Ngambon, AKP Supriyono, bahwa pihaknya pada Rabu pagi tadi telah menerima laporan tentang adanya penemuan sesosok bayi perempuan, di pinggir Sungai Sengon Desa Sengon Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro.
“Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan sehat dan saat ini bayi tersebut dibawa ke puskesmas untuk dilakukan perawatan medis,” jelas Kapolsek.
Adapun kronologi ditemukannya bayi tersebut, sebagaimana dikutip dari keterangan saksi-saksi, bahwa pada Rabu (28/03/2018) sekira pukul 05.30 WIB, saksi Wakini (59) dan saksi Wainem (50), keduanya warga Desa Karangmangu RT 004 RW 001 Kecamatan Ngambon, sedang berada di pinggir sungai dan keduanya mendenggar ada suara bayi yang menangis dari sebuah kardus yang berada di pinggir sungai.
“Keduanya lalu mendekati kardus tersebut dan membuka kardus tersebut yang ternyata berisi sesosok bayi yang masih hidup dan menangis.” jelas Kapolsek.
Karena terkejut, kedua saksi tersebut panik dan kemudian lari menuju rumah saksi Tampan (52) dan saksi Tutik (30), yang masih tetangga kedua saksi tersebut, untuk meminta tolong dan memberitahukan tentang adanya bayi yang berada di pinggir sungai, yang kemudian para saksi tersebut bersama sama pergi ke sungai dan kardus yang berisi bayi tersebut selanjutnya dibawa ke rumah saksi Tampan, untuk diberikan pertolongan pertama.
“Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan pada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Ngambon ,” jelas Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, saat ini bayi tersebut dirawat di Puskesmas Ngambon. Sementara, hingga berita ini ditulis, masih belum diketahui, siapa orang tua kandung bayi tersebut dan saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan tentang siapa orang tua dari bayi tersebut,” terang Kapolsek.
“Petugas masih terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan serta dinas terkait, menyangkut status bayi tersebut,” pungkas Kapolsek.