Beritapolisi.com – Polres Metro Jakarta Timur, dalam rangka mencegah berita Hoax, kapolres Metro Jakarta Timur KOMBES Pol. Y. Tony Surya Putra, SIK, MH menggelar Silaturahmi dengan para Ulama, Habaib dan Pimpinan Ormas Islam se Jakarta Timur untuk mengadakan deklarasi anti Hoax.
“Ini merupakan hari yang menyejukkan bagi saya, berkumpul bersama para tokoh-tokoh Muslim di Jakarta Timur. Hari ini kita sepakat untuk memerangi Hoax”, ucap Kapolres Jakarta Timur KOMBES Pol. Y Tony Surya Putra, SIK, MH di Aula Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (20/3/2018).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops AKBP Yohanes Kindangen, Kabag Sumda AKBP Nurman Surachman, S.ik, Kasat Binmas AKBP Lendi Agustinus, ST, SH, MH, Kasat Narkoba AKBP Jonter, Wakasat Intelkam KOMPOL Sapto Wardoyo, Para Kapolsek Jajaran Polres Metro Jaktim, Ketua FKUB Jaktim Bpk Drs. KH. Ansori Yakub, MUI Jaktim Bpk. Drs. KH. A. Shodri HM, Ketua Umum Ormas FBR Bpk KH. Lutfi Hakim, Kepala UPT PHI Bpk Ir. Dasrul El Hakim, Ormas Bang Japar, Para Habaib di Wil Jaktim, Perwakilan FUI, Perwakilan FPI , Perwakilan NU / Banser dan Anak Yatim sebanyak 150 orang se Jaktim.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Metro Jakarta Timur KOMBES Pol. Y Tony Surya Putra, SIK, MH menjelaskan belakangan ini banyak Ulama terancam keamanan nya akibat dari Kabar Hoax yang tersebar. Kabar tersebut seakan-akan menggambarkan bahwa para Ulama rentan penyerangan oleh Orang tidak dikenal.
Kapolres Metro Jakarta Timur KOMBES Pol Y. Tony Surya Putra. SIk. MH mengatakan, keamanan dari para ulama di Jakarta Timur Kapolres jamin dengan memberikan nomor kontak miliknya.
“Saya tegaskan, tentang ulama terancam, itu tidak ada, nomer (Handphone) saya siap 24 jam, kata Kapolres Metro Jakarta Timur KOMBES Pol Y. Tony Surya Putra. Sik. MH.
Kapolres juga menjelaskan, terdapat 2 kasus yang setidaknya mengancam para Ulama di wilayah Jakarta Timur. Yakni di Cipayung dan Condet.
Hari ini atau lusa baru selesai tentang observasi. Pelaku tersebut dinyatakan gangguan jiwa berat. Yang bicara dokter, Sekarang kita sedang lakukan investigasi siapa sebenarnya penggeraknya. Tujuanya tidak lain adalah buat keresahan di kalangan para Ulama,” ucap Kapolres Metro Jakarta Timur KOMBES Pol Y. Tony Surya Putra. Sik. MH.
Sambutan Ketua MUI Bahwa Para Ulama, Habaib, Ustad, Tokoh Masyarakat dan Ormas Islam menerima baik apa yang disampaikan oleh bapak Kapolres Metro Jakarta Timur dan harapannya Polri bisa mengendalikan dan meredam segala bentuk penyebaran berita hoak.
Para Ulama dan Habaib selalu mendoakan Kepolsian Khususnya Polres Metro Jakarta Timur untuk tetap bisa menjaga keutuhan NKRI dan InsyaAllah kedepan nanti kita Ulama, Habaib dan Polri dapat bekerjasama lebih baik.
Sambutan Ketua FKUB Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Kapolres karena dapat mengumpulkan para Ulama, Habaib dan Ormas Islam yang cukup banyak di tempat ini dan Kami siap bekerjasama dengan Polri untuk memerangi berita Hoax
Kami FKUB selalu aktif di lingkungan masyarakat dalam segala bentuk kegiatan. Biasanya menjelang Pemilu nanti banyak sekali berita yang tidak benar hoax, untuk itu kita lebih memilah dan menyaring berita-berita yang ada dan selalu menjaga kerukunan antara umat beragama untuk mencegah perpecahan NKRI.
Sambutan dari Perwakilan FPI Kapolres Metro Jaktim sangat peduli dengan para Ulama, para Habaib dan Ormas , Jika Polisi semuanya berahlak baik pasti Indonesia akan aman, Kita doakan Kapolres Metro Jakarta Timur beserta jajarannya selalu diberikan kesehatan, untuk dapat bertugas dengan baik melayani masyarakat, Kita dukung Polri untuk memberantas penyebaran berita hoax
Pembacaan Deklarasi Bersama, Penandatanganan Deklarasi
Kami Alim Ulama, Habaib dan Pimpinan Ormas Islam Wilayah Jakarta Timur dengan ini mendeklarasikan pernyataan sikap:
1. Kami sepakat untuk menentang segala bentuk ujaran kebencian yang bertujuan untuk memecah belah bangsa.
2. Kami Menolak dan anti terhadap penyebaran berita HOAX baik berupa ISSUE, SARA maupun berita bohong yang menimbulkan keresahan terhadap masyarakat.
3. Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi terhadap ujaran kebencian baik berupa ISSUE maupun HOAX.
4. Kami cinta negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang undang dasar 1945 serta memegang teguh semangat Bhineka Tunggal Ika.
5. Kami sepakat mendukung Polri untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku ujaran kebencian dan berita HOAX.
6. MARI kita jaga persatuan bangsa demi keutuhan NKRI dan terwujudnya Kamtibmas wilayah Jakarta Timur yang aman dan kondusif.
Acara dilanjutkan dengan pemberian Bingkisan dan Santunan Anak Yatim secara Simbolis oleh Kapolres Metro Jaktim, Ketua FKUB Jaktim, Ketua MUI Jaktim, Ketua Ormas dan Perwakilan Habaib.
Acara di lanjutkan Pembacaan Doa Penutup oleh Ustadz Uswatun Hasanah dan Foto Bersama Kapolres Metro Jaktim, Para Ulama, Para Habaib, Pimpinan Ormas dan Tokoh Masyarakat. (adhy)
Sumber berita: KOMPOL Wasiem. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur.
