Setelah meluncurkan SKCK Online berbasis sistem Crime Database Synchronized, Polres Sanggau kembali membuat gebrakan dengan diterapkankanya sitem informasi dan analisa media online.
Sistem yang diberi nama Social Media Database Management System ( Social Media DBMS ) tersebut sudah mulai dijalankan di Polres Sanggau sejak pertengahan bulan Februari lalu. Sistem informasi tersebut sebenarnya merupakan alat penunjang bagi Cyber Troops Polres Sanggau untuk menjalankan tugasnya dalam aktifitas dunia maya.
Melalui Social Media DBMS anggota Cyber Troops Polres Sanggau dapat mencari link yang berisi informasi berbau provokatif maupun HOAX yang tersebar melalui media sosial maupun media online. Mendefinisikan kategori konten dan kemudian dijadikan pijakan untuk membuat langkah antisipasi supaya tidak melebar, yang kemudian dapat menjadi bentuk gangguan kamtibmas.
Melihat kesiapan Polres Sanggau dengan pembentukan tim Cyber Troops dan sarana penunjangnya, Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Polisi Didi Hariyono menyebutkan, bahwa langkah dari Polres Sanggau seharusnya dapat menjadi contoh bagi polres-polres lain di Kalimantan Barat.
Melalui percakapan video conference ( vicon ) itu Didi juga berpesan agar sistem tersebut dapat dipelajari lebih lanjut untuk dikembangkan, kemudian diterapkan dengan maksimal.