Beritapolisi.com – Polres Metro Bekasi Kota, Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijanarko SH. SIK. MSi pimpin PUpacara Bendera di SMAN 9 Kota Bekasi Jln Raya Mustikajaya Kel / Kec Mustikajaya Bekasi Kota, diikuti siswa siswi, Para Guru dan Staf sebanyak 1133 (seribu seratus tiga puluh tiga) orang,Senin (5/2/2018) pukul 07.00 wib.
Wakapolres Metro Bekasi Kota sebelum Membacakan Amanat Bpk Kapolda Metro Jaya. Kami sampaikan Permohonan maaf Bpk Kapolres pagi ini tidak bisa hadir dikarnakan ada kegiatan yang bersamaan, Assalamualaikum wr wb,salam Sejahtera bagi kita semua yang terhormat Kepala Sekolah,yang Kami Hormati Para Guru dan staf sekolah SMA N 9 Kot Bekasi serta yang Kami Banggakan Adik adik Pelajar SMA N 9 kota Bekasi.
Pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga dapat melaksanakan kegiatan Upacara bendera pada hari Senin, 5 Februari 2018 di SMA N 9 Kota Bekasi.
Pada kesempatan yang berbahagia ini kami mengucapkan selamat belajar semoga kita semua akan lebih sukses, diberi keberkahan, kesehatan dan panjang umur, serta selalu dalam lindungan Allah SWT Amiin.
Para Peserta Upacara yang kami hormati, NKRI Dibangun oleh Keaneka ragaman, Kemajemukan, Etnis, Suku Bangsa, Agama Budaya, Bahasa Daerah, Adat Istiadat, Oleh Karena itu semua produk Konstitusional harus mengakomodir yang majemuk tersebut sehingga keutuhan NKRI akan terjamin.
Era Globalisasi terjadi perubahan yang Fundamental dalam kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara, seiring dengal hal tersebut akan terjadi perubahan para digma dalam sendi sendi kehidupan bermasayrakat sehingga akan timbul fenomena baru termasuk dalam bentuk gangguan kamtibmas.
Polri dalam pelaksanaan tugasnya harus mendapat dukungan pertisipasi serta peran masyarakat dan pemerintah untuk mencari solusi dari masalah yang muncul yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas oleh kerena itu pimpinan Polri telah menerbitkan kebijakan dlm sebuah strategi yang disebut dengan strategi Polmas.
Strategi Polmas ini merupakan progam yg sangat tepat utk mencegah dan menangkal gangguan kamtibmas. Karna adanya pertisipasi masyarakat utk selalu bekerja sama dengan Polri termasuk dengan masyarakat sekolah. Lalu apa yg dimaksud masyarakat sekolah ?…
Jika Sekolah maka yang jadi masyarakat sekolah, Para Guru, Staf, Siswa-Siswi, Satpam, Petugas Parkir, Petugas kebersihan dan Para Pedagang kantin sekolah, termasuk tukang ojeg dan para pedagang yang ada disekitar sekolah Jika strategi Polmas ini diterapkan disetiap sekolah maka sekecil apapun yang menjadi gangguan kamtibmas akan diatasi secara bersama-sama antar Polri dan masumyarakat sekolah.
Apapun yg menjadi komponen utama Polmas adalah kemitraan masyarakat dan Problim solving. Dan yang menjadi tujuan utama dari kemitraan adalah untuk menciptakan dan memelihara saling percaya antara Polri dan masyarakat dalam mengantisipasi, mencegah dan mencari solusi setiap permasalahan yang mencul yang akan menjadi gangguan kamtibmas.
Kemitraan masyarakat sekolah di tandai oleh adanya hubungan positip dengan seluruh masyarakat sekolah,Pelibatan unsur masyarakat sekolah dalam mencegah dan pemberantasan kejahatan di lingkungan sekolah,Penanganan atas masalah yang dihadapi oleh msyarakat sekolah.
Tanggungjawab bersama dalam menetapkan solusi atas masalah masyarakat sekolah serta jalin Komunikasi yang baik dalam rangka mencapai solusi,adanya kepercayaan masyarakat sekolah terhadap upaya dan tugas Polri adanya pertukaran informasi antara Polri dan masyarakat sekolah.
Para guru dan siswa/siswi SMA N 9 Kota Bekasi yang sekolahnya dikunjungi Wakapolres Metro Bekasi Kota, merasa bersyukur karena Polri sangat mempedulikan masa depan siswa / sisiwi sekolah, semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung agar ke depan para siswa dan siswi semakin termotivasi dalam belajar dan menjauhkan diri dari pergaulan negatif.(KOMPOL Erna R Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota)