Beritapolisi.com – Bali, Dalam rangka mewujudkan Indonesia Damai, Bali Damai dan Tabanan Yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi (Tabanan Serasi), warga Tabanan yang berasal dari berbagai etnis, membentuk Forum Bhineka Tunggal Ika Tabanan. Sebagai pertanda hari jadi, forum tersebut menggelar apel di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan.
Acara tersebut dipimpin secara langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, didampingi oleh Perwakilan Muspida Tabanan, Anggota DPRD dari Fraksi PDI-Perjuangan, FKUB dan Pimpinan masing-masing etnis di Kabupaten Tabanan.
“Kita Orang Tabanan, Kita orang Bali, Kita Orang Indonesia. Tidak ada lagi ke-sukuan. Kita adalah satu-padu,” jelas Martinus selaku Ketua Panitia acara tersebut.
Dijelaskannya juga bahwa adanya aksi teror yang selama ini meningkat di beberapa wilayah Indonesia, mengetuk hatinya dengan seluruh etnis di Tabanan untuk meningkatkan persatuan. Mereka juga sepakat meningkatkan peran serta membangun Tabanan dengan membentuk wadah silaturahmi dan forum komunikasi, yakni Forum Bhineka Tunggal Ika dan Wabup Sanjaya sebagai Pembina.
Wabup Sanjaya menyambut baik dan sangat gembira atas inisiatif yang telah dilakukan dalam rangka menjaga Tabanan tetap Damai. “Dengan adanya kegiatan ini, mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan Kesatuan,” tegasnya.
“Satu Kata. Satu tujuan. Satu keinginan. Satu Impian. Bagaimana kita harus bangga menjadi orang Tabanan, Orang Bali dan Orang Indonesia,” sambung Sanjaya.
Dirinya juga menjelaskan, mungkin persatuan dari berbagai macam etnis pertama-kalinya hanya di Tabanan saja. “Darah saudara merah apa tidak?” tanya Wabup yang akrab disapa Pak Komang ini seraya bertanya dengan seluruh hadirin yang memadati Lapang Alit Saputra.
“Semua di sini berdarah merah. Tidak ada yang berdarah kuning, hijau maupun biru. Itu menunjukkan bahwa kita bersadaura. Kita Bersaudara,” seru Komang Sanjaya.
Dalam apel tersebut, persatuan dari etnis yang tergabung dalam Forum Bhineka Tungkal Ika Tabanan menyatakan tekad.
Beberapa poin disampaikan, di antaranya mengutuk dan mengecam keras aksi teror yang telah dilakukan oleh orang maupun kelompok Radikalis.
Dia juga mengajak serta menghimbau seluruh masyarakat di Indonesia, di Bali dan khususnya Tabanan untuk bersama-sama dan bersatu padu meningkatkan kewaspadaan, menolak pengaruh radikal dan teroris.
Sebelum acara pembacaan pernyataan sikap, dilaksanakan gerak jalan santai yang dilepas Wakil Bupati Tabanan dan dilanjutkan dengan senam. Sebagai acara penutup dilaksanakan penyerahan hadiah oleh Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya.(adhy/nurul)