Halodunia.net – Jakarta, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memastikan venue Asian Games sudah siap digunakan pada Agustus mendatang. Hal itu diungkapkan JK usai meninjau sejumlah venue Asian Games di DKI Jakarta.
Venue pertama yang dikunjungi JK yakni venue BMX yang berletak di Pulomas. Setelahnya, Kalla juga meninjau lapangan Hoki, serta venue lapangan Tenis di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.
Kita juga sudah lihat venue BMX dan beberapa di tempat ini (kawasan GBK) semuanya sudah siap untuk penyelenggaraan ini. Jadi kami yakinkan semua venue siap, penyelengaraan juga dari laporan Inasgoc semua siap,” ujar JK dalam jumpa pers di gedung INASGOC, Senayan, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Kendati ada venue yang belum selesai, politikus senior Golkar ini memastikan hal tersebut akan rampung pada pertengah Juli.
“Dari laporan yang ada, semua penyelenggaraan siap baik dari sisi venue yang hampir semuanya sudah selesai, yang belum akan selesai pada bulan depan ini. Paling sedikit, paling lambat tanggal 20 (Juli) ini,” ucap Wapres JK.
JK menuturkan, venue-venue yang sudah siap tetap harus diuji coba. Akhir Juli mendatang, pemerintah akan mengecek lagi kesiapan tempat tersebut.
“Memang dibutuhkan simulasi-simulasi dan uji coba sehingga pada Agustus yang akan datang kita cek. Nanti akhir Juli, kita akan cek lagi bagaimana hasil uji coba selama bulan Juli termasuk pembukaan dan penutupan juga sudah dilaksanakan pelatihan. Jadi boleh dikatakan semua perencanaan baik venue kemudian Inasgoc penyelenggara,” ucap JK.
JK berharap target infrastruktur, penyelenggaraan dan target prestasi tercapai dengan baik.
“Yang sedang berlangsung ialah latihan dari atlet sendiri, baik latihan di dalam negeri di luar negeri ataupun mendatangkan pelatih semua berjalan dengan baik. Jadi Insya Allah baik target infrastruktur, penyelenggaraan, dan terget prestasi, InsyaAllah kita akan capai dengan baik itu harapan kita,” jelasnya.
Dalam peninjuan venue Asian Games, JK juga didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Ketua INASGOC Erick Thohir dan Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari.(hy/fr)
