5.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

Wapres Jusuf Kalla Bertolak Ke Afghanistan Dalam Rangka Misi Perdamaian Sekaligus Menjadi Pembicara Tamu Di Konferensi Kabul Peace Process

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Afghanistan dalam rangka misi perdamaian sekaligus menjadi pembicara tamu di konferensi Kabul Peace Process dari 27 Februari hingga 1 Maret 2018.
Jusuf Kalla berangkat dengan pesawat kepresidenan sekitar pukul 06.15 WIB dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Selasa (27/2). Wakapolri Komjen Syafruddin pun turut mendampingi wakil presiden ke Afghanistan.
Jusuf Kalla bertolak ke Afghanistan untuk memenuhi undangan High Peace Council (HPC).
Dalam undangan tersebut, Jusuf Kalla diminta untuk membagi pengalamannya dalam menyelesaikan sejumlah konflik yang terjadi di Indonesia seperti konflik Aceh, Poso, dan Ambon. Kunjungan ini sekaligus menjadi tindak lanjut dukungan Indonesia dalam proses perdamaian di Afghanistan.
“Saya akan berbicara pada konferensi namanya Kabul Process untuk membagi pengalaman-pengalaman kita di Indonesia, memikirkan jalan-jalan yang terbaik,” ujar Jusuf Kalla.
Sebelumnya, pada Senin (12/2) lalu, Jusuf Kalla menerima rombongan delegasi perdamaian Afghanistan atau HPC di kantornya. Pertemuan tersebut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari pembahasan mengenai perwujudan proses perdamaian di Afghanistan.
Retno menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk membantu terciptanya perdamaian di Afghanistan. “Indonesia dipercaya, atau bisa diterima, untuk bisa memberikan kontribusi terhadap proses perdamaiannya,” kata Retno.
Komitmen dukungan perdamaian di Afghanistan juga telah dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo melalui kunjungan kenegaraan ke negara tersebut pada 29 Januari 2018, yang merupakan kunjungan kedua Presiden Indonesia setelah Kunjungan Kenegaraan Presiden Sukarno pada 1961.
Turut mengantar keberangkatan JK yakni Menko Polhukam Wiranto, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles