Beritapolisi.com – Bandung, Deputi Pengembangan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) IRJEN Pol Dunan Ismail mengatakan harga satu gram narkoba jenis sabu-sabu jauh lebih mahal dibandingkan harga satu gram emas.
IRJEN Pol Dunan Ismail di Bandung, menyebutkan harga sabu Rp1,8 – Rp2 juta tiap gramnya sedangkan emas rata-rata Rp400-600 ribu/gram. “Dan kenapa narkoba banyak masuk ke Indonesia, itu karena pangsa pasarnya besar,” kata IRJEN Pol Dunan Ismail di Bandung, Minggu (15/4/2018).
Ditemui usai menjadi pembicara pada acara kampanye bahaya narkoba yang diadakan oleh Citilink Indonesia-BNN, IRJEN Pol Dunan mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh BNN dan Universitas Indonesia angka prevalensi pengguna narkoba pada 2017 mencapai 1,77 persen atau 3,3 juta penduduk Indonesia menjadi penyalahguna narkoba.
“Angka prevalensi di tahun 2014, kita masih di angka dua koma sekian, itu sampai lima juta. Tapi hasil penelitian terbaru itu menjadi 1,7 atau sekitar 3,3 juta jiwa. Kalau dari angka prevalensi itu sudah ada penurunan. Saya kira itu hasil kita bersama,” kata IRJEN Pol Dunan.
Pemerintah berkomitmen untuk bisa menurunkan jumlah pengguna narkoba di Indonesia setiap tahunnya. “Itu dari Bappenas kita sudah ada parameter agar kita bisa menahan laju peningkatan prevelensi ini di angka 0,05. Makanya kita harus sudah tahun 2019 sudah bisa di angka 0,05,” kata IRJEN Pol Dunan.
Hingga saat ini, ada 71 jenis narkoba baru yang masuk ke Indonesia sehingga diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk memerangi bahaya dari barang haram tersebut.(Adhy/Ant)