Begini Nasib Arya Sekarang Yang Terkenal Sebagai Bocah Tergemuk Di Dunia Dan Dapat Bantuan Sana-Sini

0
1661

Bermain dengan teman-teman adalah bagian menyenangkan dari masa kecil setiap orang.

Lari-lari, main bola, petak umpet, dan bersepeda adalah sebagian contoh dari aktivitas anak-anak yang menyenangkan.

Hanya saja, bagi Arya Permana asal Jawa Barat yang kini berusia  12 tahun, berlari-lari dengan seseorang temannya adalah hal yang menyulitkan.

Bagaimana tidak, dengan berat 130 kilogram lebih, Arya hanya terbaring di tempat tidurnya pada saat ia baru berusia 10 tahun.

Arya bahkan tidak bisa sekolah atau mengenakan pakaian selain sarung longgar.

Aktivitas kesehariannya sangat terbatas dengan ponselnya.

Arya Permana (Barcroft)

Dengan nafsu makan tinggi, Arya akan melahap makanannya dengan menu makan berupa nasi, kari ikan, daging sapi, sup sayuran dan tempe.

Dia makan lima kali sehari dan merasa selalu lapar, lelah dan terengah-engah.

Kabar tentang kondisi Arya sudah sampai di mana-mana dan diberitakan oleh media asing seperti Unilad dan Mirror.

Arya dan temannya (Caters TV)

Mirror menulis, ibunya yang bernama Rokayah Somantri yang berusia 37 tahun menjelaskan:

“Dia hanya makan dan tidur saja.

Tidak ada rasa sakit lain selain melihat anak sendiri menderita.

Tidak ada ibu yang ingin berhenti memberi makan anak-anaknya tapi saya seperti tidak berdaya.

Kami tidak punya uang untuk menemui dokter dan telah menghabiskan semua tabungan kami untuk memberinya makan.”

Arya dikenal di seluruh dunia karena ukuran tubuhnya yang tidak biasa.

Kondisi inilah yang para ahli diet memberikan perhatian pada Arya.

Dalam penampilan yang mengesankan, Arya kini telah mampu mengubah hidupnya secara dramatis menjadi lebih baik.


Arya dan aktivitas barunya (Barcroft TV/YouTube)

Dia mengganti pola makanannya yang tidak sehat dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran bergizi.

Dia pun mendapat saran dari para ahli diet.

Dia juga menjalani operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan pada pasien obesitas di bulan April 2017.

Langkah penyembuhan ini membuat berat badannya turun 19 kilogram dalam beberapa minggu.

Setelah operasi, Arya sekarang hanya bisa mengonsumsi empat sendok makan nasi dan minum susu diet.

Dia juga dilarang mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan gula.

Sekarang dengan berat di 120 kilogram, kesehatan dan kesejahteraan Arya telah jauh meningkat dan semua orang bahagia untuknya.

Anak laki-laki yang dulu tidak bisa bersekolah, sekarang menikmati kehidupan yang aktif dan energik.

Ia bisa bermain sepak bola dan bulutangkis bersama teman dan bahkan berlari sejauh dua kilometer setiap hari.

Ibu Rokayah berkata:

“Saya sangat senang melihat kesehatan anak saya sekarang.”

“Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa bahagianya saya.”

“Rasanya menyenangkan melihat dia bermain dan pergi ke sekolah seperti biasa.”

“Dia adalah seorang siswa yang cerdas dan selalu meraih prestasi sampai dia harus berhenti sekolah karena tidak bisa berjalan.”

“Kami berharap dia akan segera mengurangi berat badan ekstranya dan menjalani kehidupan normal yang sehat seperti anak-anak kita yang lain.”

Peristiwa yang terjadi pada Arya sangat mengesankan setelah ia memutuskan untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat.

Tapi ini jauh lebih mengagumkan saat kalian melihat sosok Arya yang sangat muda.

Namun, Arya mungkin masih memiliki beberapa rintangan untuk diatasi, dengan dampingan orangtuanya yang percaya bahwa dia mungkin memerlukan operasi lebih lanjut tahun ini.

Lihat bagian dari perjalanan Arya saat bersama binaragawan Ade Ray:

Dengan kemauan seperti ini, semua orang yakin Arya akan terus berkembang dalam kehidupan yang lebih baik.

Sumber: TribunBatam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here